Bocah Dengklok Rintis Bisnis Online
RENGASDENGKLOK, RAKA – Usianya masih belia. Duduk di bangku kelas IX SMP. Namun, kegigihannya menjadi pengusaha sukses patut diacungi jempol. Dia adalah Septian Ramadani Gunawan, warga Jatipeureuh, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok.
Dia mengaku sudah merasa malu jika masih meminta uang sama orang tua, sehingga memilih menjadi perantara jual beli pakaian hingga sepatu melalui media sosial. “Saya hanya sebagai perantara saja, jadi tidak memerlukan modal, tinggal kemauan doang,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Menurutnya, selain tidak butuh modal, bisnis via online juga tidak menyita banyak tenaga, cuma memerlukan kuota. Menurutnya daripada handphone digunakan tidak bermanfaat, mending dipakai untuk mencari keuntungan. “Sekarang itu banyak orang yang belanja online, jadi tinggal nunggu pembelinya di HP saja,” katanya.
Septian menambahkan, sudah mulai belajar hidup mandiri sejak kecil. Dia sudah sering membantu orang tuanya di kebun memetik sayuran seperti kemangi dan kangkung, sampai mengantarkannya ke Pasar Rengasdengklok. “Sejak kelas 4 SD sering nganter sayuran ke pasar, terakhir dua bulan ke belakang ini sudah tidak lagi nganterin ke pasar,” ujarnya.
Disamping gemar jualan, Septian juga senang membuat kerajinan tangan dari barang bekas, seperti membuat tempat pensil dari kardus, kipas angin portabel dari dinamo pipa, kemudian menggunakan batu batrei, manusia salju dari kapas, membuat lemari buku dari papan bekas. “Karena di rumah tidak ada kegiatan saja, jadinya sering ngoprek apa saja,” ujarnya.
Saat disinggung soal cita-cita, Septian ingin menjadi ilmuwan yang akan membuat terobosan-terobosan baru seperti mencari obat bagi orang yang terkena TBC. “Kalau dari kendaraan, ingin membuat kendaraan yang tidak membuat macet,” pungkasnya. (mra)
