Uncategorized

Janda Tua Miskin Tinggal di Rumah Bilik

MENUNGGU BANTUAN: Eneng (75) warga Bojong Karya RT 011 RW 002, Desa Rengasdengklok Selatan, menunggu bantuan perbaikan rumah dari pemerintah.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) merupakan program yang dinantikan warga tidak mampu, dan memiliki tempat tinggal rusak. Seperti Eneng (75) warga Bojong Karya RT 011 RW 002, Desa Rengasdengklok Selatan, seorang lansia yang memiliki rumah tak jauh dari bantaran tanggul Sungai Citarum, itu sudah beberapa kali rumahnya didatangi pegawai desa, bahkan kewakilan dusun setempat pun sudah memotret rumah Eneng untuk diajukan sebagai penerima manfaat program rutilahu. Namun, harapan yang dinanti-nanti itu tak kunjung tiba, sampai akhirnya Eneng harus tinggal di rumah saudaranya. “Katanya rumah ini mau dapat bedah rumah dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum dapat,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Sudah lama menanti program rutilahu, Eneng yang sudah tak memiliki penghasilan itu jaga tak dapat bantuan beras dan uang PKH (Program Keluarga Harapan) dari pemerintah. Pihaknya mengaku sudah tiga tahun ini memiliki penyakit gatal-gatal, dan selalu mengandalkan anak dan saudaranya untuk berobat. “Setiap berobat saya jarang ke rumah sakit atau puskesmas, paling beli obat di mantri,” katanya.

Sementara dengan kondisi memperihatinkan itu, Eneng mengatakan tidak ada rasa kepedulian dari pemerintah terhadap dirinya. Sebab tak dapat bantuan apapun untuk dirinya. “Kadang-kadang saya sudah kayak tidak diakui,” katanya.

Enem (55), putra Eneng mengatakan, sekitar antara tahun 2017 dan 2018 rumah orangtuanya sudah diajukan oleh pemerintah setempat untuk mendapatkan bantuan program rutilahu, namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Bahkan sekitar satu bulan yang lalu, pegawai desa sudah memotret rumah ibunya lagi. Kata Enem yang tinggal di rumah ibunya, berharap bantuan yang dinantikan pihak keluarga itu agar secepatnya terlaksana. “Dari dulu katanya mau dapat bantuan, tapi gak ada sampai sekarang,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button