Jembatan Baru jadi Tempat Ngabuburit
RENGASDENGKLOK, RAKA – Jembatan Citarum yang sedianya menjadi jalur penghubung Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, menjadi tempat ngabuburit karena fasilitas umum tersebut belum rampung.
Tidak hanya warga Rengasdengklok yang biasa mangkal di sana, banyak pula warga luar Rengasdengklok yang datang sengaja datang untuk menunggu tibanya azan magrib.
Nani, warga Bojong Tugu Rengasdengklok mengatakan, jembatan penghubung yang terdapat di Rengasdengklok-Pebayuran tersebut belum memiliki nama yang jelas, sebab bangunannya pun belum selesai. Katanya banyak anak muda, bahkan orangtua yang datang ngabuburit ke jembatan yang hampir jadi tersebut. “Kalau sore sekitar jam empat sampai setengah enam di sini banyak yang nongkorong,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (9/5).
Ia melanjutkan, sebelum bulan puasa pun sudah banyak masyarakat, maupun dari komunitas yang datang. Apalagi malam Minggu, dari jam 20.00 sampai jam 23.00 masih ramai. Begitu pun minggu paginya, dijadikan tempat olahraga. Bahkan jembatan yang belum rampung tersebut dijadikan tempat senam ibu-ibu. “Kalau hari biasa, Minggu pagi ramai dari jam enam sampai jam sembilan, tapi kalau bulan puasa mah paling ada yang jalan-jalan aja,” katanya.
Nani mengatakan, keramaian di jembatan baru tersebut dimanfaatkannya untuk berjualan kopi, es, serta makanan ringan. Pada bulan biasa pengunjung umumnya datang siang hari, sementara bulan puasa ramainya sore hari. “Kalau bicara omset mendingan bulan biasa, bulan puasa mah ramenya sebentar doang,” ungkapnya.
Salah seorang pengunjung asal Telukjambe, Dewi mengaku tahu jembatan baru di Rengasdengklok tersebut dari media sosial. Karena penasaran dengan gambar yang terdapat di medsos, akhirnya memutuskan untuk mengunjungi jembatan tersebut dengan temannya. “Baru pertama kali ke sini, jadi dulu sering lihat di FB, nanti kapan-kapan ke sini lagi,” pungkasnya. (cr4)