Jembatan Baru Rampung, Tukang Perahu Kelimpungan

SETENGAH JADI: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang setengah jadi. Terlihat pula perahu eretan yang mengangkut puluhan pengendara motor.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tidak selamanya pembangunan infrastruktur dapat mendorong perekonomian masyarakat. Justru sebaliknya bisa melumpuhkan pendapatan warga ataupun sekelompok orang.

Sebagaimana pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, yang sedang berlangsung dan hampir rampung itu membuat tukang eret perahu kelabakan.

Acang (70) warga Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan kemungkinan besar dia akan berhenti menjadi tukang eret perahu, jika jembatan penghubung antara Rengasdengklok-Pebayuran sudah selasai dan bisa dipergunakan. Pasalnya, para pengendara akan lebih memilih menyeberang di atas jembatan dibanding dengan menggunakan perahu. “Kalau jembatannya sudah jadi, pasti perahu eret Rengasdengklok-Sukatani ini ditutup,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Di satu sisi, jembatan tersebut memudahkan warga untuk menyeberang, tapi di sisi lain tukang eret perahu akan kehilangan pekerjaannya. Acang mengaku sudah puluhan tahun bekerja sebagai tukang eret perahu, tapi dengan adanya jembatan ini, terpaksa harus beralih profesi meski belum ada rencana pekerjaan pengganti. “Saya bingung nanti mau kerja apa, paling jadi tani. Saya gak tahu juga mau ada bantuan atau gak buat tukang eret perahu ini,” katanya.

Acang menambahkan, biasanya penghasilan sehari-haring antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, dan dia berharap pemerintah memberikan kompensasi terhadap para tukang eret perahu yang terancam berhenti ini.

Hal serupa dikatakan Musa Latif (41) warga Pebayuran yang sudah 20 tahun bekerja sebagai tukang eret perahu. Dia mengaku kebingungan mencari kerja, setelah jembatan itu sudah selesai, karena kemungkinan akan berhenti menjadi tukang eret perahu. “Penghasilan setiap hari gak tentu, ada Rp50 ribu kadang Rp80 ribu. Saya juga gak tau nanti mau kerja apa,” pungkasnya. (mra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here