Kebal Bau Busuk

Saman

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tidak ada yang mau hidup miskin. Tapi jika terjadi, maka harus bisa bertahan hidup dengan cara yang halal. Seperti yang dilakukan oleh Saman (65) warga Warudoyong, Rengasdengklok. Dia mengaku sudah lima belas tahun menafkahi keluarganya dari hasil mungut barang bekas, seperti gelas plastik bekas air mineral dan kardus. Dia mulai mencari barang bekas dari pukul 06.00 sampai sore. “Kalau penghasilan gak tentu, setiap hari kadang dapat Rp100 ribu, Rp80 ribu, Rp40 ribu,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, tidak ada pilihan lain selain menjadi pemulung. Dirinya mengaku tidak bisa membaca sehingga memutuskan untuk mencari barang bekas di daerah Rengasdengklok. “Kita keliling ke kobak-kobak, jadi sudah kebal sama yang bau-bau,” katanya.

Saman menuturkan, keluarganya yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, menyebabkan dirinya harus sering menghutang untuk biaya makan dan ngopi. “Kalau lagi gak punya duit, ngambil dulu ke warung. Nanti kalau udah ngejual (barang bekas) langsung dibayarin, jadi warung juga percaya sama kita,” pungkasnya. (mra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here