Uncategorized

Memalukan, Jalan Poros Antar Kecamatan Berlumpur

BATUJAYA, RAKA – Ditengah maraknya pembangunan infrastruktur ternyata masih ada ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan. Ironisnya lagi, jalan itu juga ternyata jalan penghubung Kecamatan Batujaya – Tirtajaya, yang mesti mendapat prioritas terlebih dahulu karena menyangkut perekonomian warga dua kecamatan.

Ruas jalan yang terlupakan itu persis di Dusun Telukampel 2 RT 05/02, Desa Karyamakmur. Saat ini kondisinya bukan jalan berlumpur tetapi juga berbahaya untuk dilintasi. “Ini jalan sudah diajuin di dana ABT, malah tidak realisasi. Padahal, jalan ini jalan poros antar Kecamatan Batujaya-Kecamatan Tirtajaya, yang sering di gunakan masyarakat,” kata Kades Karyamakmur Hartasim, Senin (17/12).

Menurutnya, selain warga, petani pun menggunakan ruas jalan tersebut sebagai jalan utama dalam melakukan aktifitasnya. Khususnya saat musim panen tiba, petani dibuat kewalahan akibat kondisi jalan yang kurang memadai. “Akibat jalan rusak, petani sering di rugikan dalam menjual padinya. Karena yang beli padi gak mau mobilnya tersungkur atau terjebak lumpur. Akibatnya petani harus mengeluarkan ongkos angkut berlebih padi karena jarak,” ujarnya.

Padahal, terang kades yang akrap disapa Ipung ini, panjang jalan tersebut berkiasar 200 meter. Tak cukup waktu lama dan tak membutuhkan biaya banyak. Namun tetap saja jika kondisi jalannya mebahayakan pengendara dan merugikan petani, harus segera di benahi. Mengingat, kondisi jalan yang bagus juga kan meningkatkan sisi ekonomi masyarakat. “Setiap tahun di ajukan, cuma paling realisasi dua ratus meter, seluruh jalan awalnya 3 Km. Dan saya berharap untuk akhir tahun ini segera di selesaikan,” harapnya.

Hal sama juga diungkapkan Amad (45) petani setempat, tak banyak yang diharapkan selain infrastruktur dapat segera diselesaikan di lingkungan desanya. Selain sudah menjadi tugas pemerintah, hal tersebut juga akan memudahkan akses masyarakat. Apalagi saat ini sudah muali masuk musim hujan, alangkah baiknya jalan tersebut bisa diperbaiki. “Kami sebagai masyarakat cuma meminta yang bersifatnya umum untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button