Uncategorized

Orang Tua Ajak Anak Belajar di Tugu Kebulatan Tekad

BELAJAR SEJARAH: Sejumlah anak dan orang tua belajar sejarah di Tugu Kebulatan Tekad.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau sering dikenal dengan sebuatan Jasmerah, begitulah pepatan dari Bung Karno.

Rupanya hal itu disadari betul oleh Rustandi (40) warga Tunggakjati, Karawang Barat, yang membawa anaknya Abil Apriandi Nugraha kelas VII SMPN 4 Karawang ke Monumen Tugu Kebulatan Tekad.

Menurut Rustandi, saat ini terbilang langka orang tua yang mengajak anaknya untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Dia mengaku anak zaman sekarang lebih banyak mendatangi tempat pembelanjaan seperti mal dibandingkan ke tempat bersejarah. “Kalau ke mal itu ada waktunya, memang kita juga perlu hiburan, tapi kita harus membagi waktu dan sebetulnya ke tempat sejarah,” katanya.

Rustandi menambahkan, saat ini dia bukan hanya mengajak anaknya saja, melainkan saudara-saudarnya yang satu kelas dengan Abil. Awalnya Rustandi mau berangkat dari rumah sejak pagi, sehingga bisa mengunjungi candi yang ada di Batujuaya. Dia mengaku untuk kali ini akan mengunjungi dua tempat bersejarah. “Tadinya mau berangkat pagi, karena di dekat rumah ada yang hajatan, jadi agak siangan,” katanya.

Abil mengaku belajar di tempat sejarah secara langsung membuat dia dapat membayangkan bagaimana peristiwa saat itu terjadi, terlebih di Rengasdengklok ini merupakan tempat pengasingan presiden pertama RI. “Baru pertama kali ke sini, enak banget kalau belajar langsung kayak gini dan lebih mudah dipahami,” jelasnya.

Kebetulan, lanjut Abil, ada tugas dari sekolah untuk mendatangi tempat-tempat bersejarah di Karawang, dan mencari tahu bagaiamana sejarahnya tersebut. “Kebetulan kalau ke Rawagede itu sudah pernah beberapa kali, karena tidak begitu jauh dari rumah,” katanya.

Idris, juru pelihara Monumen Tugu Kebulatan Tekad mengatakan, sudah beberapa minggu ini monumen tugu kebulatan tekad sepi pengunjung. Dan bagi Idris siapapun yang datang dan hendak mengetahui sejarah tugu kebulatan tekad, dirinya siap dimintai keterangan. “Insya Allah sedikit banyaknya saya tahu soal peristiwa Rengasdengklok,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button