Ortu Anak PAUD juga Perlu Arahan
RAWAMERTA, RAKA – Guna memenuhi kebutuhan gizi pada perkembangan otak anak, setiap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dituntut agar dapat memenuhi kebutuhan inti anak. Mulai dari fisik hingga nonfisik, termasuk mental, emosional dan sosial yang berada dalam pengembangan holistik integratif.
Hal itu diungkapkan Kepala PAUD Al Kindy Rahmat Hidayat, Kamis (18/10). Dikatakannya Pendidikan Anak usia Dini bukan hanya dibebankan untuk pintar dalam pembelajaran akademik, namun juga dari sisi mental, emosinal dan sosial. “Fungsi dan manfaat PAUD harus ditunjang juga dengan pemahaman guru-gurunya,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (17/10) kemaerin.
PAUD Al Kindy yang berlokasi di Desa Cibadak telah melaksanakan pengembangan PAUD holistik integratif. Hal tersebut dipandang perlu karena telah direkomendasikan oleh para ahli. “Sebanyak 75 persen anak Indonesia wajib mendapatkan hak PAUD Holistik Integratif,” ujarnya dan menambahkan perihal kewajiban tersebut menjadi program Unesco.
Terkait itu juga, Munaroh, guru PAUD Al Kindy mengatakan, meskipun kadang menjengkelkan karena tingkah anak didik yang susah diatur namun perkembangan anak-anak PAUD di sekolahnya dinilai pesat. “Anak-anak itu kadang membuat jengkel tapi lucu. Kita kembalikan lagi kepada fitrahnya sebagai anak-anak saja. Jadi mengajarnya pun enjoy,” ucapnya.
Disinggung perkembangan anak-anak PAUD sekarng ini, Munaroh mengatakan mereka lebih cepat menangkap apa yang dilihat dan didengarkan. Sehingga apa yang disebutkan sebdagasi pengembangan holistik integratif memang cocok untuk anak usia dini. “Orang tua anak juga perlu diberi arahan. Karena, lebih banyak waktu anak di rumah daripada di lingkungan PAUD. (rok)
