Uncategorized

Penderita HIV Berkeliaran

Bisa Jadi Pacar, Anak, atau Suami

RENGASDENGKLOK, RAKA – Seks bebas sudah bukan barang langka lagi. Sudah menjadi rahasia umum dan mulai diwajarkan jika ada sepasang kekasih digerebek sedang berbuat mesum. Anak putus sekolah gara-gara hamil di luar nikah, atau bertebarannya para penjaja seks dan pelanggannya. Maka wajar jika penderita HIV/AIDS di Kabupaten Karawang terus meningkat. Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, ada empat kecamatan yang dinilai paling rawan penyebaran HIV/AIDS. Rengasdengklok, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur.

Di Rengasdengklok, kasus HIV dari tahun ke tahun selalu meningkat. Jika tahun 2017 jumlah penderitanya bertambah lima orang dari tahun 2016, tahun 2018 bertambah 15 kasus. Sedangkan tahun ini hingga bulan Februari ada dua orang. Banyaknya penderita HIV di Dengklok, bisa saja salah satunya adalah pacar, tetangga, anak, bahkan suami.

Bagian Program KPA Karawang Yana Aryana mengatakan, penyakit HIV/AIDS di Karawang bagai fenomena gunung es, penderitanya terus bertambah. Awal tahun 2019 ini saja, tercatat ada 80 orang penderita. Yang lebih miris lagi, dua diantaranya adalah pelajar. “Jumlahnya bertambah, bulan Januari 34, bulan Februari 46. Saya kaget dengan adanya yang positif di usia 15 sampai 19 tahun, ada dua orang ada di wilayah Karawang, padahal usia masih muda, pelajar. Faktornya seks laki-laki, homo seksual,” katanya kepada Radar Karawang.

Praktisi kesehatan pencegahan penyakit menular, Wiwi Widiani mengatakan, untuk menghindari penyakit yang berbahaya itu, jangan sering ganti pasangan dalam melakukan hubungan intim. Penyakit ini adalah jenis penyakit yang menular, selain itu belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Obat yang ada hanya bisa untuk mempertahankan daya tahan tubuh dengan menkomsumsi obat yang sudah direkomendasikan oleh dokter. “Intinya jangan melakukan perbuatan di luar batas,” pungkasnya. (psn)

Related Articles

Back to top button