Uncategorized

Penjaring Ikan Tenggelam

PENCARIAN KORBAN TENGGELAM: Personel BPBD Karawang menggunakan perahu mencari Pianto (19) warga Dusun Pulosari RT 17, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, yang tenggelam di irigasi KH 11 Kalangsurya, kemarin.

Empat Jam Pencarian Nihil, Dilanjut Hari Ini

RENGASDENGKLOK, RAKA – Kabar duka datang lagi dari perairan PJT 2 Wilayah Rengasdengklok. Kali ini seorang warga tenggelam saat menjaring ikan di irigasi KW 11 Kalangsurya, kemarin.

Korban atas nama Pianto (19) warga Dusun Pulosari RT 17, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB saat hendak membentangkan jaring ikan. Wawan (39) saksi warga Bakanlio, Desa Karyasasari, mengatakan, korban sedang berenang dan menyeberang irigasi untuk memasang jaring, namun tiba-tiba tenggelam. “Kirain saya berenang (gaya) tenggelam, tau-tau gak ada, habis itu saya teriak-teriak minta tolong,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Sebelum kejadian, lanjut Wawan, korban mendatangi rumahnya dan mengajak mencari ikan di aliran irigasi PJT II Rengasdengklok. Dia mengaku baru mau memasang jaring ikan, tiba-tiba Pianto hilang tenggelam, padahal korban bisa berenang. “Kejadian sekitar jam dua (siang), saya menjaring ikan berdua aja sama Ato (sapaan akrab Pianto),” katanya.

Kaming, Satgas BPBD Karawang mengatakan setelah mendapat kabar peristiwa tenggelam di perairan PJT II Rengasdengklok, lima personel BPBD dikerahkan untuk mencari korban ditambah dari relawan dan Polsek Rengasdengklok, hingga magrib pencarian dihentikan sementara. Pihaknya mengaku pencarian akan dilanjutkan Jumat (22/11), karena dalam SOP tidak boleh melakukan pencarian pada malam hari. Pihaknya mengaku korban menggunakan kaos hitam, celana kolor. “Warga yang akan melakukan pencarian malam hari agar sedikit menjauh dari air, karena khawatir kepeleset dan (nantinya) jadi korban tambahan,” katanya.

Lili Suherman, kepala Desa Kalangsurya mengatakan, peristiwa tenggelam baru pertama kali terjadi di desanya. “Saya mohon kepada warga masyarakat Kalangsurya maupun Karyasari yang menemukan tanda-tanda (korban) tolong kasih tahu petugas yang ada di lapangan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button