Uncategorized

PKS Pasar Rengasdengklok Belum Jelas

RENGASDENGKLOK, RAKA – Peremajaan Pasar Rengasdengklok nampaknya sudah semakin jelas, bahkan ada kabar Perjanjian Kerja Sama (PKS) sudah dilakukan. Meski demikian, pihak Disperindag belum memberikan informasi secara detail terkait hal tersebut. “Iyah sudah ada tindaklanjut, tapi itu ada di bidang, saya gak tahu detail,” ujar Sekretaris Disperindag Karawang, Rakhmat Gunadi, saat dihubungi Radar Karawang, Kamis (28/2).

Ia menyampaikan, untuk memastikan persoalan tersebut, dipersilahkan menemui Bidang Pasar. Sehingga tidak ada kesalahan saat memberikan keterangan. “Saya takut salah, silahkan ke bidang pasar saja,” ujarnya.
Sebelumnya, selain Pasar Cilamaya, empat pasar lainnya diminta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana untuk dituntaskan proses revitalisasinya. “Saya gak mau tahu, Pak Djodjo (Kadisperindag) pokoknya harus beresi pasar lain untuk revitalisasi, seperti Rengasdengklok, Cikampek, Jatisari dan Pasar Beras Johar,” tantang Cellica.

Menurutnya, Pasar Cilamaya paling perdana dan mulai pembangunannya, kedepan giliran Rengasdengklok karena sudah terbit Perjanjian Kerja Sama (PKS), disusul dengan Jatisari. Khusus Cikampek, sebutnya, pemda dan masyarakat pasar setempat kesulitan lahan untuk relokasinya. Ada lahan relokasi pedagang, tapi milik swasta tidak mau di sewa pinjamkan melainkan dibeli oleh pemkab. Baginya, tidak masalah, asalkan harga sesuai harga pasar secara umum, jangan membanderol harga tanah di luar batas kewajaran.

Ini, sebut Cellica, sudah diurus langsung olehnya. Karena itu, Disperindag ia perintahkan agar Pasar Cikampek diselesaikan hingga 2020 mendatang dan mulai pembangunan. “Ini baru Cilamaya, besok-besok Rengasdengklok yang sudah ada PKS-nya, kemudian Jatisari juga. Nah untuk Cikampek saya minta 2020 harus selesai,” pintanya. (zie/apk/rud)

Related Articles

Back to top button