Uncategorized

Ramai-ramai Bangun Rumah Ambruk Ruminah

BANGUN RUMAH: Sejumlah warga dibantu tentara membangun rumah Ruminah (70) seorang janda lanjut usia warga Dusun Rengasdengklok Utara, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, yang ambruk.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Penderitaan Ruminah (70) seorang janda lanjut usia warga Dusun Rengasdengklok Utara, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, yang beberapa hari lalu rumahnya roboh diguyur hujan, mulai reda. Kini rumah nenek tua itu sedang dibangun kembali berkat inisiasi dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Rengasdengklok Selatan, Babinkamtibmas dari Polsek Rengasdengklok, aparat desa setempat dan camat Rengasdengklok.

Babinsa Rengasdengklok Selatan Sersan Mayor Roy Muckhtar Pasaribu, yang turut bergotong royong membangun rumah Emak Minah mengatakan, kerja bareng ini merupakan tindak lanjut dari bakti sosial hari sebelumnya, yang juga turut bergabung dari Babinkamtibmas Rengasdengklok Selatan, pihak kecamatan dan aparat desa, kemudian tentunya dari masyarakat setempat. “Mulai pembuangan sekaligus peletakan batu pertama hari ini (kemarin), kemarin kita bongkar-bongkarnya,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (10/1).

Pembangunan rumah Minah, lanjut Pasaribu, berkat bantuan dari swadaya masyarakat, kepala Desa Rengasdengklok Selatan, kemudian camat Rengasdengklok pun turut menyumbang. “Rumah ini kan sudah tidak layak huni, memang sebelumnya pihak desa juga sudah mengajukan untuk rutilahu, tapi realisasinya belum ada, akhirnya kita mengambil inisiatif untuk swadaya masyarakat,” katanya.

Keluarga Ruminah, Eman Sulaeman (34) mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membangun rumah Minah, pasalnya sudah lama kondisi rumah neneknya itu rusak berat, bahkan sering bocor. “Yang tinggal di rumah itu empat orang, makanya terima kasih sudah dibantu,” katanya.

Ja’far, Ketua RT 36 Dusun Warudoyong Utara, mengaku sejak kemarin mulai dari membongkar sampai membangun warga sekitar turut membantu, pasalnya Ruminah selain lansia, dia juga tergolong keluarga tidak mampu. “Kalau masyarakat di sini mungkin cuma bisa membantu dengan tenaga, Alhamdulillah banyak yang bantu. Kemarin saja sekitar 20 orang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah Ruminah ambruk pada Senin (6/1) pagi sekitar pukul 03.00 WIB, beruntung Ruminah dan cucunya yang bernama Itoh (23) selamat dari reruntuhan bangunan. (mra)

Related Articles

Back to top button