Ruang Kelas Digenangi Air, Sekolah Diliburkan
DILIBURKAN: Kegiatan belajar di SLB Cahaya Bangsa diliburkan karena banjir.
BATUJAYA, RAKA – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Bangsa terpaksa pulang kembali ke rumah, setelah ruang kelas sekolah mereka terendam banjir. Kondisi belajar mengajar tidak mungkin dilakukan dalam kondisi seperti ini.
Hujan deras dua hari terakhir tak hanya merendam ratusan rumah di Kecamatan Telukjambe Barat saja, tapi di Kecamatan Batujaya pun mengalami hal serupa meski tidak terlalu parah. Banjir yang terjadi di Batujaya salah satunya menggenangi SLB Cahaya Bangsa. Aktivis belajar mengajar siswa di sekolah ini pun diliburkan. Tak hanya halaman sekolah saja yang digenangi air hujan, air sampai masuk ke dalam ruang kelas.
Abdul Rozak, kepala SLB Cahaya Bangsa mengatakan, meski beberapa siswa berkebutuhan khusus sudah datang ke sekolah, namun karena kondisi ruangan kelas digenangi air, sehingga Rozak memutuskan kegiatan belajar diliburkan. “Ternyata tadi pagi juga anak SD diliburkan, karena saya juga baru tahu kalau air hujan ini sampai masuk ruangan belajar,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Jumat (21/2).
Kalaupun tetap dipaksakan belajar, kata Rozak, tidak akan berjalan dengan baik. Apalagi anak berkebutuhan khusus tidak seperti anak biasanya, mereka akan banyak bermain air atau berenang dibandingkan belajar, apalagi sekarang ini air huja sampai masuk ke dalam kelas. “Selama musim penghujan tahun ini, baru pertama kali ini diliburkan, padahal tadi juga sudah ada beberapa siswa yang datang,” katanya.
Rozak menambahkan, jika air sudah surut aktivitas belajar mengajar akan dilanjutkan lagi. Hanya saja, dia tidak bisa memprediksi karena curah hujan masih tinggi. “Tadinya kalau kelasnya tidak banjir, kita masih bisa belajar, cuma paling ada beberapa siswa yang main air, namanya juga ABK tahu sendiri,” pungkasnya. (mra)
