Tugu Kebulatan Tekad Mulai Ramai
JALAN-JALAN: Sejumlah remaja dari Kabupaten Bekasi berkunjung ke Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pengunjung Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok mulai berdatangan kembali setelah beberapa bulan terasa sepi. Tak hanya dari wilayah Karawang, pengunjung dari wilayah perbatasan kabupaten pun turut merasakan ramainya suasana di kawasan tugu.
Azil (23), warga Lenggahsari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, mengaku baru pertama kali memasuki kawasan Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok, meski pihaknya sudah beberapa kali melewati tugu tersebut. “Kalau masuk ke sini baru pertama, tapi dulu lewat doang pernah cuma gak masuk ke sini (tugu),” jelasnya, kepada Radar Karawang saat ditemui di kawasan tugu, Minggu (26/07).
Azil mengaku tidak lagi khawatir dengan virus corona, berbeda dengan awal-awal saat banyak yang terkonfirmasi kasus corona. Terlebih lagi, kata dia, di perjalanan dari rumah menuju tugu ini juga tidak ada pemerikasaan masker seperti dulu. “Udah gak ada pemerikasaan di jalan juga, lancar-lancar aja,” kata dia.
Azil bersama temennya yang lain mengaku dengan sengaja datang ke Rengasdengklok ini untuk berkunjung di tugu sambil berfoto-foto. Kemudian diantara mereka, saat ini tidak lagi begitu khwatir dengan penyebaran virus corona.
Pengunjung lainnya, Maesaroh (36), warga Pebayuran mengaku setiap hari Sabtu atau Minggu dirinya kerap jalan-jalan bersama suami dan anaknya di kawasan tugu. Walaupun masih ada rasa takut dengan virus corona tapi tidak setakut waktu dulu. “Kalau dulu di jembatan (perbatasan) aja ada pemerikasaan, kadang kalau orang Bekasi gak boleh lewat,” katanya.
Dikatakan Idris, juru pelihara (Jupel) Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok mengaku sudah beberapa Minggu ini jumlah pengunjung sudah mulai meningkat, berbeda dengan saat diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). (mra)