Uncategorized

Warga Dengklok Idap Kanker Otak

BERHARAP SEMBUH: Isan (berkopiah) memegangi istrinya, Atih (40) bersama kedua anaknya, belum lama ini.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Berawal dari sakit kepala, Atih (40) warga Bojong Karya II RT 07 RW 02, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, divonis mengidap kanker otak.

Alhasil, Isan (44) suaminya harus banting tulang mengumpulkan uang untuk mengobati penyakit kanker otak yang diderita istrinya ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. “Sebelum bulan puasa, istri saya sering mengeluh sakit kepala. Saya kira cuma karena banyak pikiran saja. Awal bulan puasa istri saya dirawat di RSUD Karawang selama empat hari, kemudian rawat jalan satu minggu sekali di RS Proklamasi,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, selama berobat di rumah sakit, dirinya menggunakan Kartu Indonesia Sehat sehingga semua pembayaran sudah ditanggung pemerintah. Namun dia kelimpungan untuk biaya sehari-hari selama di rumah sakit.

Selain itu, ketika obat dari rumah sakit habis dan belum waktunya berobat, dia harus membeli obat di apotik dengan biaya sendiri agar istrinya cepat sembuh. “Saya bingung harus cari uang kemana, sedangkan kerja saja cuma tukang becak kadang serabutan, paling sehari dapat Rp30 ribu,” katanya.

Isan yang memiliki dua anak mengaku pasrah dengan keadaan yang dialami istrinya, karena dia tidak menyangka kalau istrinya terserang penyakit kanker otak. “Mau tidak mau sekarang saya fokus cari uang, bahkan sampai tidak pulang seharian. Meski begitu ada saudara yang ngurus istri di rumah,” katanya.

Tarsih (50) kakak Atih mengatakan, kondisi adiknya sudah tidak bisa melihat dan mendengar. Padahal sebelumnya mata dan telinga Atih masih normal. Bahkan Atih sudah ngelantur ngomongnya. “Rumah tangga adik saya tidak mampu. Bahkan untuk makan saja, hanya bisa membeli bala-bala. Paling mahal makan telur,” katanya.

Ia melanjutkan, selama ini jika pergi berobat ke RSUD menggunakan mobil desa, dan dibantu juga administrasinya. Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Darim mengatakan sudah maksimal membantu Atih. Mulai dari kendaraan, proses administrasi bahkan mobil pribadinya pun siap digunakan untuk keperluan berobat Atih. (cr4)

Related Articles

Back to top button