Uncategorized

Deras Basketball Berdayakan Pelajar Cibuaya

CIBUAYA, RAKA- Berupaya agar peminat olahraga basket bertambah dan berkembang di Kecamatan Cibuaya, staf pengajar SDN 2 Kertarahayu yang juga pelatih basket, Fahri membuka klub basket bagi siswa. Klub basket tersebut diberinama Deras Basketball.

Menurut Fahri, Deras Basketball beranggotakan berbagai siswa SMP dan SMA sederajat. Klub ini sengaja dibentuk untuk menjaring semua siswa yang memiliki hobi yang sama, namun tak sempat tersalurkan di ektrakulikuler sekolahnya masing-masing. “Basketball deras ini kita bentuk untuk menampung keinginan siswa yang mempunyai hobi sama. Agar perkembangan mereka semakin cepat dan pesat,” katanya, Senin (25/2).

Hasilnya, dari klub yang ia bentuk ini benar-benar ada progresnya, di mana siswa binaannya dari berbagai sekolah di Kecamatan Cibuaya, banyak yang mendapat tropi saat pergelaran MKKS cup tingkat SMP. “Banyak diantara mereka yang berhasil menjuarai ekskul basket di sekolahnya masing-masing,” katanya bangga.

Tidak itu saja, sambung Fahri, klub ini dibentuk juga untuk mencari bibit pebasket handal di Kecamatan Cibuaya. Ia tidak ingin kalah dengan kecamatan lain yang telah melahirkan pebasket handal, bahkan dirinya bercita-cita anak binaanya ini berhasil meraih tropi juara, bukan hanya mengahrumkan nama sekolahnya masing-masing, namun lebih luasnya membawa nama kecamatan dan kabupaten. Karena itu, siswa di Kecamatan Cibuaya yang ingin gabung, ia persilahkan dengan syarat wajib menyertakan izin orang tua. Pasalnya, formulir pendaftaran klub basket deras itu langsung di atas materai orang tua yang dilengkapi tanda tangan sebagai surat persetujuan mengikuti klub. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan orang tua peserta, bahwa anaknya benar-benar dilatih sesuai ketentuan yang ada. “Pelajar Cibuaya silahkan gabung dengan syarat ada izin dari orang tua di atas materai,” ungkapnya.

Adapun masalah fasilitas, pihaknya mengajak rekan pelatih lainnya untuk kerjasama. Karena Deras Basketball klub ini memiliki dua pelatih, yaitu pelatih senior jadi asisten atau sebagai pelatih pembantu. Selain melatih, keduanya juga bekerjasama untuk membentuk tim basket yang profesional dengan cara melengkapi berbagai kebutuhan pebasket. Mulai dari pembelian papan basket, ring dan yang lainnya. “Untuk siswa, kita cuma banderol Rp10 ribu perbulan, itu juga untuk beberapa kebutuhan seperti kekurangan bola,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button