Uncategorized

Desa di Purwasari Siaga Cuaca Ekstrem

GAPURA KAMPUNG TANGGUH AMBRUK: Hujan lebat disertai angin kencang merobohkan gapura Kampung Tangguh di Kampung Gedang Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, beberapa hari lalu.

PURWASARI, RAKA – Memasuki musim hujan disertai angin kencang, warga diminta untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwasari Candra Caniago mengatakan, sudah beberapa hari hujan besar selalu disertai angin kencang. Hal itu bisa dilihat dari kerusakan yang terjadi di Kampung Gedang Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. “Gapura Kampung Tangguh saja roboh, terus beberapa pemukiman warga juga sebagian ada yang rusak,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (21/12).

Ia menambahkan, selain pemukiman warga yang mengalami kerusakan, besarnya angin membuat air hujan terbawa angin yang dinilai cukup membahayakan warga saat berkendara. “Untuk saat ini harus lebih berhati-hati lagi, sudah memasuki cuaca hujan dan angin besar. Apalagi wilayah Purwasari ini masih banyak kawasan pesawahan yang berbahaya kalau dilintasi saat angin sedang kencang. Bisa-bisa motor oleng dan jatuh,” tambahnya.

Ia mengaku, persoalan tersebut kini dia sampaikan di setiap rapat minggon desa dan meminta kepada kepala dusun dan ketua RT untuk menghimbau warga, khususnya di wilayah Kecamatan Purwasari untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengungkapkan, berdasarkan informasi, setiap tahunnya di Kecamatan Purwasari selalu terjadi bencana mulai dari pohon besar tumbang di pemukiman warga, sampai robohnya rumah karena terjangan angin. “Solusinya, warga harus segera siap siaga, kalau memang ada pohon besar disamping rumah mohon ditebang, jangan sampai ini menjadi malapetaka. Hal ini menjadi perhatian untuk kita, dan akan saya sampaikan kepada pemerintah setempat untuk mengantisipasi bencana yang dapat mengancam keselamatan warga,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button