KLARI, RAKA – berbeda dengan desa lain, Desa Kiarapayung menjadi salah satu desa yang kantor kadesnya selalu sepi dari pengunjung. Pasalnya desa tersebut memiliki jumlah penduduk yang sedikit.
Nia Kurnia, Kasie Ekbang Desa Kiarapayung mengatakan, dengan jumlah warga terkecil yang berada di wilayah Kecamatan Klari, maka akan berbeda pula tingkat kesibukannya. “Kita kan desa terkecil diantara desa-desa lainya yang ada di klari,” ucap Nia, kepada Radar Karawang, Kamis (23/5).
Ia menuturkan, salah satu contohnya adalah Desa Duren, yang setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung untuk melakukan pelayanan, berbeda dengan Desa Kiarapayung. Bahkan dalam sehari sering terjadi tidak ada satu pengunjung yang datang untuk melakukan pelayanan. “Ya mau gimana lagi, yang penting kita sudah bertugas dengan baik kok,” tuturnya.
Ia mengaku, mayoritas warga Desa Kiarapayung bekerja sebagai buruh pabrik, sehingga pada siang hari, warga masih bekerja dan tidak memiliki waktu untuk mengurus keperluan yang harus ditempuhnya. “Siang mereka kerja sampai sore, sedangkan sore kita sudah tutup, jadi ya nunggu momen tepat saja sih,” akunya.
Rana,Sekretaris Desa Kiarapayung mengungkapkan, meskipun kantor desa sepi, yang terpenting petugas tetap menjalankan tugasnya seperti biasanya, serta tidak meninggalkan tugas yang diberikan. “Kalau sepi mah bukan disini saja, desa lain juga ada sepinya kok, yang penting kita sudah memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya. (cr3)
