Desa Walahar Bagi-Bagi Tong Sampah
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan, Desa Walahar bagi-bagi tong sampah ke PAUD dan Posyandu. Pembelian tong sampah itu merupakan bersumber dari dana desa.
Yoyon Haryono, Sekretaris Desa Walahar, Kecamatan Klari mengatakan, dana desa bukan hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur saja, akan tetapi pemberdayaan masyarakat pun harus diprioritaskan seperti kesehatan, salah satunya adalah pembelian tong sampah. “Agar tidak banyak sampah yang berserakan,” ucap Yoyon, kepada Radar Karawang, baru-baru ini.
Ia menyampaikan, 15 tong sampah tersebut nantinya akan disimpan di PAUD dan Posyandu, jumlah PAUD di Desa Walahar ada empat sedangkan Posyandu ada sembilan, masing-masing PAUD dan Posyandu diberi satu tong sampah, dan dua buah tong sampah akan disimpan di depan kantor desa. Satu buah tong sampah ada dua bok, untuk memisahkan jenis sampah seperti organik dan non organik. Uuntuk biaya pembelian tong sampah keseluruhan menghabiskan Rp1.200.000,” jelasnya.
Rencana pembelian tong sampah tersebut sudah dibahas pada rapat musrembang 2017 lalu, dan baru terealisasi pada bulan Desember 2018. “Baru saja bulan Desember kemarin kita beli tong sampah,” paparnya.
Yoyon menambahkan, sampai sekarang tong sampah belum diambil oleh pihak PAUD dan Posyandu karena ukuran tong sampah terlalu besar sehingga tidak bisa dibawa menggunakan roda dua, maka dari itu pihak desa akan membagikanya menggunakan mobil. “Kasihan mereka nggak bisa bawa soalnya susah, paling nanti kita sewa mobil, kita bagikan satu-satu nanti,” tegasnya.
Yoyon berharap, dengan adanya tong sampah baru, lingkungan Desa Walahar bisa lebih bersih lagi, dan perawatan tong sampahnya pun harus dijaga agar tidak cepat rusak. “Semoga saja bisa menjaga kebersihan dan harus dirawat juga tong sampahnya agar tidak cepat rusak,” pungkasnya. (cr3)