PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 di Kabupaten Purwakarta, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta menggelar pengobatan gratis.
Kegiatan itu bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Dr. Abdul Radjak Purwakarta. Pelayanan kesehatan gratis yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi tekanan darah dan pemeriksaan gula darah.
Salah peserta yang hadir, Warsih (50) merasa terbantu dengan adanya periksa kesehatan gratis itu, terutama pemeriksaan laboratorium gula darah. Sebab untuk cek glukosa darah biasanya dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp30 ribu. “Mumpung ini gratis dan saya kebetulan lewat jadi sekalian mampir saja. Mau beli alatnya mahal, kalau periksa ada biayanya juga tapi ini gratis,” tuturnya.
Salah satu perwakilan dari RSU Dr. Abdul Radjak Purwakarta, Leni Ratnasari menjelaskan, kegiatan ini untuk ikut serta memeriahkan acara Harganas ke 26 ini.
Selain itu, lanjut Leni, pemeriksaan kesehatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Diabetes Mellitus. ”Ini bukan pengobatan, tapi sebagai upaya deteksi dini diabetes. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih waspada. Jika diketahui terdekteksi, maka RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta akan melakukan konseling terhadap klien. Semisal soal pola makan dan gaya hidup,” kata Leni.
Di tempat yang sama, Sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Fata Faridulhisan, mengatakan, pemeriksaan gula darah sangat penting, agar masyarakat masyarakat bisa mengetahui kesehatannya setiap waktu, agar terhindar dari penyakit diabetes. “Deteksi dini penyakit diabetes sangat penting,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ua pegang, tren diabetes di Purwakarta cenderung naik. Hal itu dipengaruhi beberapa hal, diantaranya pola makan dan gaya hidup. Makanya deteksi dini seperti yang dilakukan oleh pihak RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta ini sangat penting. “Untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sehingga bisa terhindar dari serangan diabetes,” pungkasnya. (ris)
