PURWAKARTA, RAKA – Petugas gabungan pengamanan Polres Purwakarta telah bergeser ke setiap TPS yang tersebar di Kabupaten Purwakarta. Pergeseran petugas itu diawali dengan apel geser pasukan di Lapang Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Senin (15/4).
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.100 pasukan dan 300 TNI untuk pengamanan Pemilu 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April mendatang. “Komposisinya, 2 anggota keamanan mengoordinasikan sebanyak 7 TPS,” kata Kapolres.
Ia mengatakan, para petugas nantinya akan mobile ke setiap TPS yang telah ditentukan. Jika ditemukan hal yang memicu kericuhan maka dirinya mengintruksikan tidak segan untuk memumukul mundur pengganggu keamanan menggunakan pentungan atau rotan yang telah dibekali selama pesta demokrasi berlangsung.
Bahkan, lanjut dia, bila perlu, dilumpuhkan dengan senjata api apabila pengganggu keamanan itu mengancam keselamatan anggota keamanan atau masyarakat. “Kita bekali itu untuk melumpuhkan para pengganggu keamanan yang mengancam keselamatan anggota keamanan atau masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya menekankan setiap anggota di lapangan untuk terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu dan tidak diperkenankan untuk lepas piket dan meninggalkan pos keamanannya. Sehingga pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019 bisa berjalan aman dan lancar. “Terus pantau agar pemilu berlangsung aman, damai dan lancar,” ujarnya.
Diketahui, setelah apel gelar pasukan dilanjutkan konvoi dimulai dari Polres Purwakarta kemudian menyusuri jalur-jalur protokol di Kecamatan Purwakarta dan berakhir kembali di Polres. Iring-iringan konvoi pun membunyikan sirine di masing-masing kendaraan agar menjadi perhatian warga sekitar. (gan)
