TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Genangan air di bawah jembatan Badami di desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat dikeluhkan warga. Bukan saja membuat licin jalan tetapi juga jadi pemicu rusaknya badan jalan. “Genangan air bisa mencapai 10 hingga 20 sentimeter jika hujan besar dan parahnya karena akibat genangan tanah merah dari atas sisa pekerjaan pelebaran jalan membuat air turun ke jalan bawah jembatan,” ucap Hendro (34) pedagang warung nasi di pinggir Jalan Badami, Rabu (9/1).
Hingga kini, belum ada upaya perbaikan. Drainase sekitar jembatan pun tidak berfungsi dengan baik. Selain itu material tanah merah pun terbawa limpasan air dari jembatan sisa pekerjaan pelebaran jalan Interchange itu.
Hal senada diutarakan Jaenudin (40) pemilik tambal ban tidak jauh dari jembatan Badami. Seharusnya drainase juga diperbaiki guna mengurai genangan air. Sementara sepengetahuan dirinya ada informasi dari para pekerja akan diperbaiki juga. Hanya saja, saat ini baru informasi yang di dapat, pekerjaan sementara yang dia ketahui kini sudsah berhenti. “Kalau dikeruk mungkin tidak mudah terjadi genangan air, sementara kan yang saya tahu sih drainase disitu tidak berfungsi. Sehingga genangan sampai ke jalan pintu masuk jalan bawah jembatan Badami,” katanya. (yfn)
