Diare Nomor Satu, Ispa Kedua
TEGALWARU, RAKA – Memasuki musim hujan, Puskesmas Kecamatan Tegalwaru meminta warga agar mewaspadai penyakit musiman. Terutama penyebaran penyakit kepada anak-anak. “Rata-rata yang berobat adalah anak-anak, mereka menderita sakit Ispa dan demam panas tinggi. Sejauh ini hasil pemeriksaan kami, mereka idap penyakit Ispa dan demam saja dan disertai batuk, demam panas serta flu,” ungkap Bubun Bunyamin, koordinator Unit Gawat Darurat Puskesmas Tegalwaru kepada Radar Karawang, Kamis (28/3).
Ia melanjutkan, musim hujan penyakit ISPA juga menyerang kelompok umur yang bervariasi, yakni dari anak-anak hingga dewasa. Bubun menyebut, penyebab penyakit Ispa salah satunya adalah polusi udara. Bisa karena asap knalpot kendaraan, asap rokok, asap kebakaran hutan, dan lainnya.
Selain disebabkan oleh polusi, pola hidup suka bergadang, merokok, dan sering mandi di malam hari dapat menyebabkan Ispa. “Karena itu kita selalu ingatkan masyarakat untuk melakukan pola hidup yang lebih sehat, agar terhindar dari penyakit,” katanya.
Hal senada dikatakan Yunengsih, dokter jaga di Puskesmas Tegalwaru itu pun menyarankan agar masyarakat bisa hidup sehat, agar terhindar dari penyakit Ispa juga demam. “Pencegahannya bisa dengan pola hidup sehat, banyak istirahat, dan konsumsi air putih,” terangnya.
Warsiah (59) warga Desa Cigunungsari, Kecamatan Tegalwaru, mengaku sakit batuk satu minggu. Tidak mau berlama-lama, dirinya memilih berobat ke puskesmas. “Saya alami bengkak rongga tenggorokan,” pungkasnya. (yfn)