RAPID TEST: Pedagang dan pengunjung Pasar Johar diambil sampel darah untuk rapid test.
Satu Pedagang Langsung Diisolasi
KARAWANG, RAKA – Rapid test di Pasar Johar yang dilakukan Dinas Kesehatan Karawang terlihat lebih ramai dibanding di Pasar Baru Karawang. 250 alat rapid test disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pengunjung dan pedagang pasar. Satu pedagang langsung diisolasi setelah dinyatakan reaktif.
Plt Kepala Dinkes Karawang Nanik Jodjana mengatakan, rapid test di Pasar Johar disediakan 250 alat tes, lebih banyak dibanding hari sebelumnya di Pasar Baru Karawang. “Hari ini kita sediakan 250 alat rapid. Antusias masyarakat untuk tes juga terlihat tinggi,” kata Nanik, kepada Radar Karawang di lokasi pengetesan, Rabu (13/5).
Dikatakan Nanik, tes tidak hanya dilakukan di tenda saja. Tetapi juga petugas melakukan penyisiran ke dalam pasar untuk melakukan rapid terhadap pedagang. Pihaknya juga akan terus stand by melayani pemeriksaan rapid selama alat masih tersedia dan ada masyarakat yang akan diperiksa. “Besok kita di Pasar Cikampek. Fokusnya pusat-pusat keramaian dulu,” katanya.
Nanik menuturkan, pihaknya sudah menyediakan ambulans jika terdapat hasil rapid tes yang reaktif, kemudian pasien akan langsung diperiksa dan diisolasi ke Rumah Sakit Paru Jatisari untuk dilakukan tes swab. “Sampai sekarang hasilnya negatif semua. Baru ada 80 orang yang dites,” ucapnya.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Karawang dr. Fitra Hergyana mengatakan, dari 198 orang yang rapid test di Pasar Johar, terdapat satu pedagang yang menunjukkan hasil reaktif. Tim medis langsung membawanya menggunakan ambulans ke RS Paru Jatisari untuk dilakukan uji swab dan pengecekan lainnya, untuk memastikan pedagang tersebut terinfeksi virus corona atau tidak. “Langkah selanjutnya kami lakukan tracking ke pihak keluarganya, kerabat dan lainnya,” kata dr. Fitra saat menyampaikan rilisnya di Kodim 0604 Karawang.
Dikatakan dia, tim gugus tugas berinisiatif menggelar rapid test di tempat keramaian seperti pasar, untuk pemetaan dan screening awal penyebaran virus corona di Karawang. Sebelumnya, rapid test juga digelar di Pasar Baru Karawang dan hasilnya dua pengunjung reaktif. Meski ada hasil reaktif, namun tim gugus tugas tidak menutup aktivitas pasar. Karena kebutuhan masyarakat sangat penting. “Kami imbau pedagang untuk menggunakan masker. Dan rajin mencuci tangan melalui keran air bersih yang kami sediakan. Begitu juga bagi pengunjung,” ujarnya. (nce)