KARAWANG

Diberi SABU, Kondisi Anak Terpatuk Ular Sudah Membaik

KARAWANG, RAKA- Narendra Ragita Putra, balita berusia 3,5 tahun yang sebelumnya sempat terpatuk ular pada Kamis (6/6), yang kini sedang mendapatkan perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang kondisinya berangsur membaik. Akibat terpatuk ular korban diberikan Serum Anti Bisa Ular (SABU) meskipun SABU tersebut sebelumnya harus dipesan terlebih dahulu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 Dinas Kesehatan melalui dirinya mendapatkan laporan dari pihak RSUD Kabupaten Karawang tentang adanya pasien dengan gigitan ular dan memberikan petunjuk untuk dilakukan penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). “Saya koordinasi dengan kepala bidang SDK (sumber daya kesehatan) Bu Neni untuk mendapatkan SABU dan alhamdulillah setelah koordinasi, termasuk dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Biofarma, akhirnya SABU bisa tersedia setelah dipesan ke Biofarma,”tuturnya, Kamis (13/6).
Lanjut Yayu, setelah SABU ada di Biofarma, tim RSUD Kabupaten Karawang langsung mengambil pada hari itu. SABU langsung disuntikan kepada pasien dan setelah disuntikan kondisi korban berangsur membaik dan langsung sudah sadar penuh. “Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, saya mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengunjungi pasien yang masih dirawat di RSUD Kabupaten Karawang untuk melihat perkembangan kondisi pasien. Pasien pun semakin membaik kondisinya,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button