PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka membina siswa untuk aktif berjamaah dan bermasyarakat, Madrasah Aliyah (MA) Al-Manaar siapkan Program Latihan Khidmat Jamiyah (PLKJ).
Kepala MA Al-Manaar Insan Fauzi mengatakan, ada dua tahapan program yang pertama pra PLKJ dan praktek PLKJ. “Untuk tahapan pra PLKJ meliputi tiga aspek penting di dalamnya yaitu aspek dakwah, tarbiyah, dan jamiyah,” ujar Insan.
Insan menambahkan, untuk aplikasinya siswa akan belajar berdakwah, mengajar untuk masyarakat dan aktif berorganisasi dilingkup Persatuan Islam (Persis). “Siswa laki-laki berpartisipasi dalam pengajian dan berdakwah di lingkungan masjid yang dinaungi oleh Pimpinan Cabang Persis Purwakarta, untuk siswi putri berpartisipasi dalam pengajian di lingkungan Pimpinan Cabang Persatuan Islam Istri (Persistri) Purwakarta,” ungkap Insan.
Insan mengungkapkan, kembali untuk pelaksanaan aspek jamiyah waktunya insidental. Tapi tiap hari siswa dituntut untuk aktif dalam kegiatan ketika dibutuhkan untuk turut serta dalam kegiatan organisasi Persis. “Untuk pelaksanaan aspek tarbiyah siswa akan dikirim untuk memberikan pengajaran di Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Al-Manaar,” terangnya.
Insan menjelaskan lagi, program tersebut menjadi salah satu syarat wajib yang harus diikuti oleh siswa khususnya siswa kelas 12 untuk menempuh kelulusan. “Kalau kelas sepuluh ada pengenalan program, kelas sebelas ikut dalam proses, kalau untuk kelas dua belas mengenalkan, berpartisipasi dan berperan aktif,” katanya.
Lebih lanjut Insan mengatakan, harapannya alumni siap untuk berperan aktif dalam 3 komponen perjuangan persatuan islam meliputi, dakwah, tarbiah, dan jamiyah. “Karena khitah pesantren Persatuan Islam se-Indonesia diproyeksikan untuk siap menjadi bagian dari proses dakwah, tarbiyah sehingga menjadi sumber daya manusia yang aktif dalam perjuangan islam melalui jamiyah Persatuan Islam,” pungkasnya. (ris)
