KARAWANG, RAKA – Usai pulang dari Milan, Italia, Nava Salvana akan menunda terlebih dahulu karir modelnya di kancah internasional. Ia akan fokus menyelesaikan perkuliahannya.
Nava Salvana Yasmin (22), model Karawang yang telah berhasil tampil fashion show di Milan Fashion Week, Italia menuturkan, awalnya ia mendapatkan tawaran dari salah satu agensi model saat sedang makan di warung kaki lima yang terdapat di Bandung. Sebelumnya ia tidak memiliki pengetahuan tentang dunia modeling. Ia pun belum dapat berjalan di atas catwlak. Selain itu ia juga belum terbiasa menggunakan heels untuk sehari-hari. Semua hal tersebut menjadi kendala awal saat berada di Milan. “Waktu itu aku lagi makan aja di warung terus ada orang dari agensi model nawarin untuk jadi model. Sempat ragu untuk ambil tapi karena memang ada keinginan jadi diambil aja. Alhamdulillah orang tua sangat mendukung. Gak mudah waktu awal-awal ada di Milan. Aku harus belajar jalan di catwalk dan pakai heels selama di luar. Bahkan waktu lari-lari supaya gak ketinggalan kereta dan bus juga pakai heels, susah tapi ya harus berjuang belajar,” ujarnya, pada Minggu (27/3) saat di temui di Sanggar SH Modelling.
Kemudian ia memaparkan, satu bulan awal di Milan ia belum memiliki pekerjaan sebagai model. Ia mengikuti berbagai casting. Semua kerja keras yang ia jalani membuahkan hasil yang bagus. Ia menjadi model untuk empat brand ternama di Milan. Kemudian ia pun dapat fashion show di Milan Fashion Week. Di percaya pula oleh salah satu desaigner untuk menjadi model manekin. “Hidup di sana benar-benar gak mudah, apalagi di satu bulan awal. Untuk bisa ikut Milan Fashion Week itu aku harus ikut casting juga dan pesertanya ada ribuan dari seluruh dunia. Alhamdulillah lolos dan bisa dipercaya empat brand besar di sana untuk membawakan model bajunya,” ungkapnya.
Setelah mengikuti Milan Fashion Week, saat ini ia memutuskan untuk fokus di pendidikan terlebih dahulu. Hal itu dikarenakan sedang menjalani semester akhir di Universitas Komunikasi Bandung. Ia pun akan mencoba karir sebagai model di Indonesia. Ia memiliki harapan dapat menjadi model di Belanda dan Inggris. “Pulang ke Indonesia selain karena visa sudah habis, aku sekarang juga akan fokus dulu di kuliah soalnya sudah semester enam. Nantinya akan mencoba karir di Indonesia juga, mau tau dunia model di sini. Semoga ke depannya bisa fashion show di Belanda dan Inggris,” sambungnya.
Sonny, pemilik SH Modelling memaparkan, kedatangan Nava dapat memberikan ilmu kepada anak didik serta orang tua. Ia memiliki harapan agar anak didik dapat mengikuti jejak karir Nava yang menjadi model di internasional. Awalnya ia menghubungi Nava melalui instagram, kemudian mendapatkan respon yang baik. “Tentunya anak-anak sangat antusias banget ya. Terima kasih banyak kepada Nava. Semoga ke depannya akan ada anak-anak disini yang mengikuti jejak Nava Salvana yang berkarir di internasional. Awalnya saya dm pihak Nava dan alhamdulillah di respon baik,” pungkasnya. (nad)
