KARAWANG, RAKA- Dies natalis Ilmu Pemerintahan Unsika yang ke-12 digelar di halaman Technomart Sky Garden. Acara dies natalis tersebut selain dimeriahkan oleh penampilan seni dari mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unsika. Ada juga acara Ilmu Pemerintahan Award untuk mahasiswa dan dosen Ilmu Pemerintahan Unsika.
Ketua Hima Ilmu Pemerintahan Unsika, Rafa Abiyanu mengatakan, bahwa dies natalis Ilmu Pemerintahan Unsika yang ke-12 memang sangat berbeda dengan dies natalis sebelumnya. “Tema yang kita ambil ialah wirasana angkara yang artinya manusia harus memiliki sifat berani,” katanya, kepada Radar Karawang.
Rafa menambahkan, dengan tema kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa Ilmu Pemerintahan memiliki jiwa pemberani dan bersikap pahlawan dalam menjalani dan menyambut kehidupan yang akan datang. “Tentunya setelah lulus menjadi mahasiswa, kita akan dihadapi dengan dunia nyata. Yang memang tantangannya sangat besar dan harus memiliki jiwa yang berani,” tambahnya.
Pria kelahiran Cirebon ini pun menuturkan, bahwa kegiatan dies natalis Ilmu Pemerintahan yang ke-12 ini selain diisi oleh pentas seni dan budaya yang di isi oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unsika. Ada juga acara puncak yakni Ilmu Pemerintahan Awards. ” IP Awards ialah penghargaan bagi para dosen dan mahasiswa yang berprestasi disegala bidangnya,” tuturnya.
Sementara itu, nominator mahasiswa favorit Muhammad Juan Nesta mengatakan, dirinya tidak menyangka masuk dalam nominasi mahasiswa Favorit Ilmu pemerintahan Unsika. “Walaupun belum terpilih, tapi masuk dalam nominasi merupakan kebanggaan bagi saya,” tandasnya. (cr8)
