Digigit Ular Berbisa Jangan Banyak Bergerak
OBATI KORBAN: Korban gigitan ular berbisa sedang diobati oleh Ketua Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta Raynanada Gumilang.
PURWAKARTA, RAKA – Akhir-akhir ini marak terjadi kemunculan ular di pemukiman warga Purwakarta. Masyarakat harus tahu cara menangani reptil melata tersebut. Terlebih penanganan pertama setelah digigit ular.
Ketua Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta Raynanada Gumilang, memberikan saran penanganan pertama jika digigit ular. Pertama, masyarakat harus bisa membedakan ular berbisa dan tidak berbisa. “Kalau ular berbisa tinggi maka bagian yang digigit harus diimobilisasi, atau tidak digerakkan. Menggunakan bidai, jadi seperti kayak patah tulang. Jadi dibidai ototnya enggak boleh gerak,” ungkap pria yang akrab disapa Ray, Rabu (8/1).
Ditambahkannya, pertama buat tenang korban, lalu cek luka gigitan, tusuk menggunakan jarum suntik steril pada luka gigitan hingga getah bening keluar, lalu cek pembengkakan di areal luka gigitan. “Lalu tusuk di beberapa titik untuk mengeluarkan getah bening, jika sudah selesai bersihkan luka menggunakan alkohol dan tempelkan biji asam jawa yang sudah dibelah pada luka gigitan,” jelasnya.
Untuk mereda pembengkakan, tambah Ray, baluri dengan tumbukan beras kencur, lalu si korban rekomendasikan untuk selalu minum susu murni dan air kelapa. “Sudah ada beberapa korban terkena gigitan ular yang kami bantu obati,” imbuhnya.
Baru-baru ini, kata Ray, ada warga Jatisari, Kabupaten Karawang, Nata (50) berhasil diobati setelah digigit ular bangkai laut biasa juga dikenal dengan sebutan viper Hijau yang berbahaya. “Selasa malam tadi ada yang datang ke rumah minta diobati usai digigit ular bangkai laut,” jelasnya.
Ditambahkannya, dirinya membuka pengobatan khusus kasus gigitan ular berbisa, gratis bagi masyarakat yang tidak dicover BPJS. Dia berharap, membuka pengobatan khusus kasus gigitan ular berbisa tersebut bisa berguna, agar warga yang terkena gigitan ular tidak salah dalam bertindak. “Kita berharap bisa membantu masyarakat yang terkena gigitan ular berbisa, dengan tanpa biaya,” pungkasnya. (ris)