GERBANG SEKOLAH, RAKA – Hujan lebat dan angin kencang, berhembus pada Senin (18/3) sore. Hanya berselang satu jam, lingkungan SMPN 1 Lemahabang mendadak banjir, menyusul drainase dan saluran air di komplek tersebut mampet.
Samsudi, kepala SMPN 1 Lemahabang mengatakan, hujan hanya sesaat, namun guyuran hujan merendam halaman, lapangan olahraga dan nyaris masuk ke ruangan kelas. Sekolahnya bukan langganan banjir, namun karena ada drainase dan pembuangan air tidak berjalan baik, kondisinya jadi mampet. Itu karena dulunya ada saluran air batas pekarangan sekolah dengan tanah warga. Namun saluran itu sekarang diarug warga sehingga air tidak lancar ke pembuangan. “Dulu ada saluran air, namun sekarang diarug warga, jadi air gak lancar saat hujan,” katanya kepada Radar Karawang.
Beruntung, saat kejadian, anak-anak sudah pulang dari sekolah. Hanya beberapa saja yang sedang latihan ekstrakurikuler. Sementara saat hujan reda, sebut Samsudi, satu jam kemudian air sudah langsung surut. “Satu jam kemudian, air langsung surut,” katanya.
Ia pastikan setelah kejadian ini, pihaknya akan berupaya bersih-bersih lingkungan sekolah, utamanya drainase. Sehingga saat hujan dadakan seperti Senin sore ini, tidak terulang sampai banjir di pelataran sekolah. “Nanti kita bersih-bersih lingkungan, memastikan jalan air lancar dan tidak terulang genangannya, ” pungkasnya. (rud)
