Dilatih Sebelum Masuk Industri
PELATIHAN: Siswa kelas XII SMK PGRI Telagasari mengiktui bimbingan sebelum masuk ke dunia kerja. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam hari dengan materi yang disampaikan berbeda-beda.
SMK PGRI Telagasari Gembleng Lulusan Siap Kerja
TELAGASARI, RAKA- Sebelum kelulusan dan menempuh dunia kerja, sebanyak 104 siswa kelas XII SMK PGRI Telagasari diarahkan untuk mengikuti kegiatan program pelatihan bimbingan kerja dan penguatan karakter.
Kegiatan bimbingan yang akan dilakukan selama enam hari di mulai, Senin (3/5) ini, dinilai penting bagi siswa jelang memasuki dunia kerja, terlebih dalam mempersiapkan mental, psikologi hingga kreatifitasnya.
Penanggung jawab kegiatan pelatihan, Kiki Indera Putri menuturkan, program pelatihan bimbingan kerja dan penguatan karakter ini merupakan pelatihan khusus, di mana siswa diberi gambaran sebelum memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah, ingin memberikan bekal termasuk kompetensi yang mumpuni bagi para lulusan, baik mental, psikologi maupun etika dan sopan santun.
Apalagi, ketika nanti mereka memasuki dunia kerja, kedisplinan dan trik menghadapi wawancara kerja harus siap dimiliki. Adapun perihal pembinaan kompetensi, hanya disesuaikan dengan program keahlian masing-masing. “Kegiatan pelatihan ini dilangsungkan selama enam hari dan diikuti 80 siswa untuk semua kelas dan 24 siswa khusus Teknik Pengelasan (TPL) yang siap magang kerja, jadi totalnya sebanyak 104 peserta,” katanya.
Agar materi yang disampaikan lebih mengena, pihak sekolah sengaja menghadirkan ahli yang kompeten di bidangnya, seperti dari Indonesia Bussines Link hingga youtuber dengan materi yang berbeda-beda setiap harinya. Di dalam kegiatan ini, siswa juga dilatih dan diberi penerangan tentang dunia kerja yang akan dihadapi. Maka dari itu para pematerinya berbeda-beda, ada tentang materi kreatifitasnya juga, sehingga outputnya nanti ketika tidak diterima di dunia kerja, tapi mereka tetap memiliki tujuan dan opsi-opsi lain. “Yang sudah siap magang kerja di kawasan industri itu 24 siswa TPL, sementara yang lainnya itu sudah diberikan soft skill sebelumnya melalui pelatihan yang tujuan semuanua sama yaitu penguatan karakter, meskipun pelatihannya digelar zoom meeting di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Kiki berharap, semua materi selama pelatihan ini bisa diserap oleh siswa kelas XII sebagai bekal memasuki duni kerja, selebihnya semoga mereka bisa lebih baik, lebih manfaat dan siap dengan semua kompetensi yang di milikinya. “Kita harap, semua materi ini di serap maksimal dan menjadikan mereka jadi lulusan yang lebih baik lagi,” terangnya.
Kepala SMK PGRI Telagasari H Yan Yan Sopyan mengatakan, pelatihan ini diperlukan siswa untuk menyerap semua materinya jelang memasuki dunia kerja. Meskipun selama pelatihan ini harus ketat penerapan protokol kesehatan. Karena selain pengaturan skema ruangan dan jaga jarak, wajib masker dan prokes lainnya juga diterapkan optimal. “Kita pastikan selama pelatihan, semuanya sudah menerapkan prokes yang maksimal,” pungkasnya. (rok)