Dinas Pertanian Tingkatkan Kualitas Petani
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Dinas Pertanian Karawang menyelenggarakan monitor dan evaluasi (Monev) kelompok tani. Kegiatan itu diarahkan guna menumbuhkan kemandirian dan sosial di kalangan petani.
Kegiatan berlangsung Senin (29/10) dihelat di aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Telukjambe Barat dan langsung dibuka Kabid SDM Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Endang Wawan. “Kelompok tani dalam operasionalnya memiliki tiga fungsi yang menjadi dasar dalam pengelolaan organisasi yaitu kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi,” kata Endang.
Endang didampingi Koordinator Jabatan Fungsional dan Penyuluh Kabupaten Karawang H Firmansyah dan Neneng Ratnasari, pejabat fungsional penyuluh Kabupaten Karawang.
Saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi PPL lima kecamatan sekabupaten Karawang. Kegiatan itu akan berlangsung selama lima hari. Sementara pelaksanaannya diikuti semua balai penyuluhan dan pertanian tiap-tiap kecamatan.
Diharapkan dengan adanya monitoring dan evaluasi itu bisa menjadi pengetahuan bagi pelaksana lapangan pertanian agar petani merasakan kenyamanan sebagai kelompok tani.
Kelompok tani wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani, sehingga produktifitasnya meningkat, pendapatannya bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera.
“Kelompok tani sebagai wahana belajar bagi para petani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama diantara sesama petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani serta dengan pihak lain. Melalui kerjasama ini , harap ia , Diharapkan usaha taninya akan lebih efisien serta lebih mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
Petugas Pelaksana Lapangan Pertanian (PPLP) Balai Penyuluhan dan pertanian Kecamatan Pangkalan Ace Sugianto mengatakan kegiatan itu menambah pengetahuan lebih perihal monitoring dan evaluasi kerja tahunan yang biasa dilaksanakan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Dirinya pun menambahkan kegiatan itu akan meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya. “Kedepannya mungkin penambahan untuk jumlah kelompok tani yang sudah terdaftar memungkinkan petani yang belum masuk bisa ikut menjadi anggota kelompok tani,” kata Ace. (yfn)