ALAT BARU: Dinkes Karawang membeli alat baru untuk mendeteksi Covid-19.
KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang mendatangkan alat baru untuk mempercepat mengecek warga yang terpapar Covid-19. Alat ini disimpan di Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda). Adanya alat baru ini, total sudah ada dua alat pemeriksaan covid-19 di Kabupaten Karawang.
Peningkatan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 membuat Dinkes mengambil langkah untuk mendatangkan alat baru. Saat ini sedang dilakukan masa uji coba selama satu minggu. Kabupaten Karawang awalnya hanya memiliki satu alat dan disimpan di Rumah Sakit Paru. “Baru punya satu alat ada di Rumah Sakit Paru, sehingga kita memandang perlu menambah lagi alat,” ujar Nanik Jodjana, ketua dinas kesehatan Kabupaten Karawang saat di wawancara pada Kamis (19/11).
Alat ini dapat memeriksa sejumlah 96 sampel masyarakat. Proses uji coba membutuhkan waktu selama 3 sampai 4 jam. Sampel diperoleh dari hasil tes swab yang dilakukan oleh puskesmas. Alat yang terletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hanya difungsikan untuk RSUD. Pasien yang terpapar covid-19 di daerah kota akan ditangani oleh Labkesda. Alat ini berfungsi untuk mendiagnosa pasien yang terpapar covid-19. “Kalau dalam satu pemeriksaan itu kita periksa sekitar 96 sampel, satu kali pemeriksaan sekitar 3 sampai 4 jam,” katanya Nanik.
Terdapat beberapa tahap sebelum sampel diperiksa. Saat ini alat dalam masa uji coba selama satu minggu dan baru akan dioperasikan pada tanggal 24 November. Sampel sebelum diperiksa akan dimasukkan ke dalam lemari es selama 24 jam. Sampel diambil dari pasien negatif di Rumah Sakit Paru. “Belum bisa operasional kita, kemarin ada revisi kunjungan dari provinsi untuk memeriksa persiapan, keamanan alat,” tambah Edi Zulkarnain, kepala Labkesda.
Di hari yang sama, Pemkab Karawang juga meresmikan Intibios Lab yang berfungsi mendeketsi virus corona dengan waktu yang cukup singkat.
Sekretaris Camat Cikampek Asep Suhenda mengatakan, semakin hari pasien yang terpapar virus Covid-19 terus meningkat, khususnya di wilayah Kecamatan Cikampek. “Bahkan beberapa wilayah lainnya juga mengalami hal yang sama,” ucapnya.
Intibios Lab, lanjutnya, alat yang dipercaya mampu mendeteksi virus corona dengan cepat. Hal itu menjadi sebuah solusi pada percepatan penanganan paparan Virus corona. “Alhamdulillah lokasinya kebetulan di wilayah Cikampek, tentunya ini akan memudahkan warga dalam memeriksakan diri, apakah terpapar virus atau tidak dengan menggunakan alat yang terbuat dari box kontainer serta alat khusus didalamnya,” tambahnya.
Ia menyampaikan, alat yang telah didesain sedemikian rupa itu mampu mendeteksi maksimal 700 sampel dalam satu hari. Bahkan dengan kurum waktu 24 jam hasil bisa dilihat dengan akurasi yang cukup tinggi. “Dan memang sudah terbukti di beberapa daerah khususnya di Bandung yang memang menjadi salah satu daerah yang pertama memiliki alat intibios ini,” paparnya.
Peresmian Intibios Lab tersebut dilakukan ole Sekretaris daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri. Dia berharap, alat tersebut bisa mencegah dan menekan paparan Covid 19. “Untuk teknisnya kami belum tahu, yang pasti nanti ada petugas khusus yang mengoperasikan alat ini. Harapan saya mudah-mudahan bisa jadi solusi untuk kita semua,” pungkasnya. (mal/cr6)