KARAWANG, RAKA- Di tahun ini, Dinas Koperasi dan UMKM akan menyasar siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karawang untuk dijadikan wirausaha baru.
Program tersebut akan menyasar 150 siswa-siswi SMK kelas 12 yang dipastikan tidak melanjutkan pendidikan dikarenakan terkendala biaya. Dari 150 orang ini akan dikelompokkan per dapil atau per kelasnya sekitar 20 orang.
Fungsional pengembangan kewirausahaan Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Siti Nurdina Sari mengatakan, untuk sekolah yang akan dilakukan pelatihan pihak belum bisa menentukannya, karena pihaknya harus melakukan kondisi terlebih dahulu dengan Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Barat. “Nanti kita akan minta ke Bakorwil sekolah mana yang layak dilakukan pelatihan. Konsep pelatihannya itu, dari hasil seleksi yang dilakukan guru yang akan bisa melihat dia misalkan di bidang IT (informasi teknologi). Kita nanti akan buat dua belas kelas, sembilan kelas IT, dan yang tiganya kuliner, kriya dan minuman kekinian atau barista, ” tuturnya, pada Rabu (13/3).
Siti menjelaskan, siswa-siswi yang terpilih nanti akan dilakukan pelatihan selama dua hari. Mereka akan diberikan materi dan praktek langsung dengan bahan yang sudah di siapkan oleh Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang. “Tujuan dari program ini menciptakan wirausaha baru, membuka lapangan pekerjaan dan program pusat harus menciptakan wirausaha baru dalam meningkatkan kewirausahaan di Indonesia. Selain itu, program ini dapat memotivasi siswa-siswi, agar saat lulus sekolah tidak mencari-cari pekerjaan tapi membuka lapangan pekerjaan,” terangnya.
Sementara itu, Kabid pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Agus Jaelani mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan menciptakan wirausaha baru, yang sasaran adalah pelajar. Ketika mereka sudah memiliki ilmu wirausaha usaha, maka mereka akan lebih mudah dalam menjalani pekerjaan ketika lulus nanti, dan apabila tidak bekerja di perusahaan mereka dapat membuka usaha dengan ilmu yang dimilikinya. “Program ini nanti akan menciptakan wirausaha baru dan lapangan pekerjaan sehingga dapat menurunkan angka pengangguran. Ketika berwirausaha waktu kerja lebih santai, bagaimana kita ngaturnya, terus penghasilannya bisa lebih besar,” tutupnya. (zal)
