Latih Mahasiswa Berwirausaha, Kuliah Bukan Sekedar untuk Jadi Karyawan

KARAWANG, RAKA – Forum Wirausaha Interasih Karawang (Forwika) Dinas Koperasi Kabupaten Karawang melatih mahasiswa dan karyawan Toyota yang akan memasuki masa purna bakti berwirausaha.
Ketua panitia Tri Maryono menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengakomodir karyawan dan mahasiswa yang telah memiliki usaha serta akan membangun usaha. Kegiatan ini diikuti sebanyak 117 peserta. Output kegiatan ini supaya seluruh peserta dapat aktif dan mengembangkan usaha. “Untuk teman-teman karyawan yang memiliki dan akan memulai usaha saat telah memasuki masa purna bakti. Bukan hanya karyawan kami juga memberikan ilmu yang sama kepada 10 mahasiswa,” ujarnya, Minggu (27/11).
Yudi Kusmayadi (54), salah seorang peserta menyatakan, saat ini telah memulai usaha budidaya ikan nila dan ikan mas. Selanjutnya akan dikembangkan dengan menciptakan produk dari olahan ikan. “Saya sudah mulai usaha budidaya ikan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Kalau misalkan di pasaran cukup luas, akan diperluas dengan membuat produk olahan. Masalah kelengkapan dokumen saya belum tahu, secara waktu belum ada untuk mengurus dan mempelajari,” paparnya.
Ketua Forwika Kabupaten Karawang Asep Mulyana menambahkan, saat ini telah terdapat wirausaha baru bagi karyawan. Ia melanjutkan seluruh potensi usaha apapun yang terdapat di Karawang akan dikembangkan serta melakukan kerjasama dengan beberapa instansi. “Pelatihan ini tentang wirausaha baru ada kuliner, jasa dan fashion. Semua potensi usaha yang ada akan dikembangkan dengan bekerjasama instansi terkait,” ungkapnya.
Ada pula wirausaha muda mandiri yang telah didirikan oleh Dinas Koperasi. Anggota wirausaha tersebut berasal dari usia remaja yang telah lulus sekolah. Sekarang masih terdapat 22 anggota dalam wirausaha tersebut. “Kita sudah mendirikan wirausaha muda mandiri, kemarin tahap pertama sudah. Kita mengarahkan anak-anak remaja yang lulus sekolah SMA untuk membuka usaha,” lanjutnya.
Rektor Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Dedi Mulyadi memaparkan, pihak universitas mendukung penuh pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi. Hal tersebut untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian pihak universitas saat ini telah memiliki divisi bisnis bagi mahasiswa. “Kuliah itu bukan untuk menjadikan seseorang menjadi karyawan tetapi menciptkan lapangan pekerjaan. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan saya sangat mendukung. Kami sudah punya divisi bisnis untuk melatih mahasiswa agar dapat menciptakan lapangan kerja,” tutupnya. (nad)