KARAWANG, RAKA – Penangkapan penjahat jalanan di Fly Over Interchange Karawang Barat sempat membuat geger warga. Aksi kejar-kejaran bak di film laga yang melibatkan petugas gabungan itu sempat terekam kamera warga. Terdengar pula beberapa kali suara letupan tembakan peringatan.
Aksi kejar-kejaran polisi dengan terduga perampok ini bak film action. Tersangka menggunakan mobil mini bus berwarna putih dikejar oleh polisi menggunakan dua motor dan satu mobil. Tersangka dari arah lampu merah By Pass menuju arah Jalan Interchange Karawang Barat. Sebelum naik ke fly over mobil polisi berhasil menghadang mobil tersangka. Polisi berpakaian preman bersenjata lengkap langsung menghentikannya dan memberikan tembakan peringatan. Tersangka yang sudah terkepung tak bisa berkutik lalu dikeluarkan dari mobil. Setelah dikeluarkan tersangka langsung tangannya diikat dan matanya dilakban. Kemudian sekitar tiga tersangka dibawa menggunnakan mobil polisi.
Semula, warga mengira aksi tersebut merupakan penangkapan pelaku teroris. Karena petugas melakukan senjata laras panjang. Salah sekuriti Hotel Swiss Belinn Karawang yang menyaksikan kejadian, Ade S mengatakan, semula dirinya ketakutan. “Ya pelaku setahu saya sempat kejar-kejaran dari lampu merah, pelaku pakai mobil, kepolisian pakai kendaraan motor 2 unit dan 1 mobil,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (3/10).
Sepengatahuannya, lanjut Ade, proses penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian sekitar pukul 10.30 itu cukup baik, cepat dan sigap. “Pelaku setahu saya ada 3 orang, saya ketakutan karena ada suara tembakan peringatan, jadi tidak tahu betul apakah itu pelaku pencurian atau teroris,” paparnya.
Katanya, saat ditangkap, pelaku menggunakan mobil bernomor polisi B 1782 FZC. Ketiganya langsung diringkus tanpa ampun. “Saya ketakutan karena polisi sempat todongkan senjata kepada pelaku, takut ada peluru nyasar. Pelaku langsung dilakban dan juga diborgol, kejadiannya cepat,” tambah Ade.
Sekuriti lainnya, Syahrudin (27) menambahkan, saat penangkapan, pelaku dipaksa keluar dari mobil dan langsung diborgol. Namun sebelumnya petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan. “Kirain saya ada ban mobil pecah, tahunya ada penangkapan pelaku. Tembakan peringatan ada 5 kali mah,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kejadian tersebut menarik perhatian masyarakat. Mereka berkerumun dekat lokasi kejadian. Bahkan, dia sempat meminta masyarakat untuk tidak mendekat khawatir ada peluru nyasar jika terjadi baku tembak. “Kita mau ke depan takut, kasusnya saya juga belum tahu. Yang jelas ada tiga pelaku yang diamaninnya mah.
Adanya kejadian ini jangan sampai ada tembakan kalau bisa warga dan warga juga harus menjauh,” terangnya.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan RS membenarkan adanya kejadian ini, hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan secara rinci. “Betul, saat ini masih pengembangan,” katanya singkat.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya sempat membuat klarifikasi melalui medsos sebagai bentuk klarifikasi terhadap beberapa postingan video maupun foto yang beredar di tengah-tengah masyarakat. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan yang kebetulan melintas,” tulisnya. (apk)