PURWAKARTA

Disduk Hanya Nunggu

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Purwakarta janjikan blanko KTP lancar saat perubahan anggaran pemerintah pusat.

Kepala Disdukcatpil Purwakarta Sulaeman Wilman mengatakan, pihaknya akan diberikan alokasi blanko sebanyak 16 juta keping blanko rdari pusat setelah ada perubahan anggaran. “Nanti di anggaran perubahan pusat akan memberikan 16 juta keping blanko seluruh Indonesia, kemungkinan Purwakarta dapat 20 ribu,” paparnya.

Ia juga mengatakan, dikarenakan blanko adalah kewenangan pusat. Pihaknya hanya diberi 500 keping blanko untuk pencetakan KTP. Itupun, hanya bertahan untuk menutupi kebutuhan selama 4 hari. “Memang saat ini tidak seimbang antara kebutuhan untuk pencetakan dan permintaan. Siasatnya dipilih sesuai skala prioritas peruntukan blanko,” jelasnya.

Wilman juga mengaku, keterbatasan blangko tak hanya berimbas pada pencetakan KTP saja, penyediaan layanan baru yakni akta dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) juga terkena dampaknya. “Untuk penyediaan Akta TTE kita siap, fasilitas sudah ada, namun ketersediaan blanko akta polos yang masih belum ada. TTE ini menggunakan blanko yang polos, bedanya akta sekarang dengan Akta pakai TTE dilengkapi barcode,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebetulnya target dari Depdagri semua akta harus memakai TTE pada tahun 2020. Namun dikarenakan sistem dan fasilitasnya sudah mumpuni di Purwakarta, diperkirakan akan dipercepat. “Untuk tahun ini kemungkinan akan langusng kita berlakukan, karena tinggal nunggu blankonya saja, keutamaan Akta dengan TTE lebih cepat dan efektif dalam kepengurusan administrasi,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button