Karawang

Disdukcapil Jemput Bola Pelayanan Adminduk Warga Terdampak Banjir Rob

KARAWANG, RAKA – Warga Desa Cemarajaya akan direlokasi oleh Pemerintah Daerah Karawang akibat adanya banjir rob. Hal ini berdampak pada perubahan lokasi rumah di Adminduk. Kemudian Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Karawang melakukan pelayanan Adminduk kepada warga di sana.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang, Elfan Yanuar menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Bupati tahun 2019 ada sebanyak 299 nama warga yang tercantum. Meski begitu untuk warga yang telah di relokasi sebanyak 162 orang, kemudian akan kembali merelokasi sebanyak 104 orang saat Juli. “Di Cemarajaya itu ada masyarakat yang terdampak abrasi dan ada SK bupati tanggal 29 November 2019 yang berisi tentang daftar nama dan identitas warga. Ada 299 nama yang tercantum di SK bupati, dari 299 nama itu ada 162 yang sudah di relokasi dan yang akan di relokasi bulan Juli ada 104 orang,” ujarnya, Selasa (25/6).
Ia menjelaskan ketika memberikan pelayanan, telah menerbitkan 400 dokumen Adminduk saat di lokasi. Jumlah tersebut terdiri dari perekaman data sebanyak 9 orang, pembuatan KTP 134 orang, IKD sebanyak 25 orang, KK sebanyak 220 dan penerbitan KIA sebanyak 12 orang. Selanjutnya ada pula dokumen yang akan diterbitkan di kantor Disdukcapil. Dokumen itu terdiri dari KK 120, KTP lebih dari 200, akte kelahiran 23 dan akte kematian sebanyak 13. Setelah menyelesaikan penerbitan dokumen, maka petugas akan mengantarkan dokumen ke lokasi secara langsung. “Kemarin kita datang ke lokasi untuk memberikan pelayanan, dari hasil pelayanan totalnya ada 400 dokumen yang kita keluarkan. Perekaman 9 orang, KTP 134, IKD 25, KK 220, KIA 12, selain itu kita juga membawa berkas yang kita bawa pulang. Dokumen KK 120, KTP lebih dari 200, akte kematian 13, kelahiran 23 yang kita cetak di kantor dan setelah selesai kita akan antarkan ke sana. Sekarang sedang proses penyelesaian, mudah-mudahan di pekan ini kita akan selesaikan,” jelasnya.
Ia mengaku terjadi banjir rob kembali ketika selesai proses pelayanan. Elfan menghimbau bagi warga yang bum mempunyai Adminduk lengkap untuk dapat mengurus Adminduk. “Ketika kita selesai pelayanan pun ada banjir rob di sana, kita selesai pelayanan sekitar jam 5 sore. Ketika pengajuan formulir sudah lengkap, kita akan langsung selesaikan. Kami baru dapat datanya dari kepala desa itu satu hari sebelum pelayanan. Pada saat pelayanan di sana juga kita memberikan sosialisasi tentang persyaratan. Harapan kita, semua masyarakat untuk mengurus dan mengupdate Adminduk ke kantor dukcapil. Masyarakat baru mengurus Adminduk ketika ada keperluan yang mendesak,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button