PURWAKARTA, RAKA – Nyawa Rudi Supriyadi (38) warga Kampung Sukamulya RT05/02, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao tak tertolong. Ia tersengat listrik tegangan tinggi milik PLN saat menbetulkan genteng rumah tetangganya di Ruko Nurul Jalan Raya Industri, Rabu (9/1).
Korban sebelumnya tak sadarkan diri akibat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sebelum meninggal korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Karena korban dalam keadaan kritis kemudian dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, namun nahas korban menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengungkapkan, korban meninggal dunia pada saat diperjalanan akan di bawa ke RSUD Bayu asih. “Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tiga orang warga termasuk pemilik rumah tempat kejadian perkara yaitu Asep Saepul, korban memang sebelumnya sedang bekerja di ruko milik Asep untuk membetulkan penampung air (toren) serta saluran air di atas genteng yang tersumbat, dan berada di lantai dua,” ujarnya.
Saat saluran air digenteng sudah dibetulkan, kemudian korban bermaksud untuk memperbaiki toren, namun nahas bagian kepala korban pada saat berdiri telah menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN yang melintang di atas ruko tersebut. “Korban pun tersengat listrik dan terjatuh, dengan luka bakar di sekujur tubuhnya,” katanya.
Karena kritis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan, sesaat akan dibawa ke RSUD Bayu Asih oleh pemilik ruko Nurul. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Sukamulya RT05/02, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao. “Kasus meninggalnya korban akibat tersengat listrik tegangan tinggi milik PLN tersebut telah ditangani oleh Polsek Kota Purwakarta,” kata Handreas. (gan)
