Nyatakan Keluar dari PKB
KARAWANG, RAKA – Setelah gagal jadi Bupati Karawang dan posisinya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang diganti Rahmat Hidayat Djati, Ahmad Zamakhsyari dikabarkan mundur dari keanggotaan partai yang sudah membesarkannya itu.
Pengunduran diri mantan Wakil Bupati Karawang yang akrab disapa Kang Jimmy dari keanggotaan PKB ini, diketahui setelah tersebarnya pesan Jimmy kepada Ketua Umum PKB di Jakarta. Dalam pesan tersebut, Jimmy menyatakan jika dirinya mengundurkan diri dari keanggotaan PKB. “Berdasarkan pertimbangan satu dan lain hal, serta hasil musyawaroh bersama keluarga dan relawan, saya mohon izin untuk mengundurkan diri dari keanggotaan saya di PKB,” tulisnya.
Tidak hanya melalui pesan singkat, Jimmy juga mengabarkan pengunduran dirinya ini melalui akun mendsos pribadinya. Bahkan dalam status medsosnya, juga tertulis ajakan kepada para relawan untuk meratakan suara PKB Karawang menjadi empat kursi.
Ketika dikonfrimasi, Jimmy membenarkan pesan tersebut. Keputusannya sudah bulat untuk meninggalkan PKB yang pernah dipimpinnya selama beberapa tahun ini. “Iya kang (benar mundur),” kata Jimmy, Rabu (19/5).
Hanya saja, Jimmy belum mau menjelaskan secara detail alasan kemundurannya saat ini. Rencananya, hari ini dia akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan sikap yang diambilnya saat ini. “Besok saya undang untuk rilis,” singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Karawang Ricky Sofiyan mengaku sudah mengetahui mengenai kabar mundurnya Jimmy. Namun Ricky mengatakan, jika pihaknya di internal PKB belum menerima surat resmi pengunduran diri Jimmy, sehingga belum bisa memberikan banyak komentar mengenai hal tersebut. “Kabar di luaran melalui media sosial memang sudah ramai. Tapi saya belum mendapatkan surat resmi pengunduran diri Pak Jimmy,” kata Ricky.
Ricky juga enggan mengomentari mengenai ajakan Jimmy untuk menurunkan perolehan kursi PKB di DPRD Karawang pada pemilu mendatang. Menurutnya, jumlah perolehan kursi legislatif PKB tergantung dari kepercayaan masyarakat dan juga penetapan dari KPU. “Suara akan berkurang drastis atau tidak, sekali lagi kami belum mendapat surat resmi pengunduran diri dari Pak Jimmy. Jadi kami tidak ingin berasumsi,” tutupnya. (nce/mra)
