HEADLINE
Trending

Jawa Timur Paling Rawan Kejahatan

JAKARTA, RADAR KARAWANG – Provinsi Jawa Timur menjadi daerah paling rawan kejahatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2022, terjadi 51.905 kasus. Posisinya disusul oleh Sumatera Utara yang sebanyak 43.555 kasus. Jumlah kejahatan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sebanyak 32.534 kasus pada 2022. Kemudian, 30.060 kasus kejahatan terjadi di Jawa Tengah pada tahun lalu.
Ada pula 29.485 kasus kejahatan yang dilaporkan terjadi di Jawa Barat. Sebanyak 28.679 kasus kejahatan turut dilaporkan terjadi di Sulawesi Selatan. Sebanyak 12.389 kasus kejahatan terjadi di Riau pada 2022. Sementara, Sumatera Selatan mencatatkan 11.453 kasus kejahatan sepanjang tahun lalu. Di sisi lain, kejahatan paling sedikit dilaporkan di Maluku Utara, yakni 1.220 kasus pada 2022. Di atasnya ada Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat dengan jumlah kejahatan masing-masing sebanyak 1.280 kasus dan 2.027 kasus.
Sedangkan pada tahun 2023, tingkat kejahatan di Indonesia mengalami kenaikan dengan jumlah kasus yang bervariasi setiap bulan. Pada bulan Januari 2023, tercatat 36.945 kasus kejahatan, dimana Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) menjadi jenis kejahatan terbanyak, yakni 5,784 kasus. Pada Februari 2023, tingkat kejahatan turun menjadi 35.491 kasus dengan jenis kejahatan terbanyak yang sama, Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 5.652 kasus. Pada bulan Maret, angka kejahatan meningkat tajam menjadi 39.451 kasus, namun kembali menurun di bulan April dengan 32.735 kasus. Jenis kejahatan terbanyak yang terjadi pada Maret dan April 2023 adalah Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 10 ribu kasus.
Pada bulan Mei, angka kejahatan kembali naik signifikan mencapai 39.974 kasus, dan sedikit turun menjadi 36.475 kasus di bulan Juni. Bulan Juli mencatat 37.030 kasus, sedangkan Agustus mengalami peningkatan lagi menjadi 38.100 kasus. Pada bulan September, jumlah kasus menurun menjadi 35.736, kemudian Oktober mencatat 36.448 kasus. November mengalami penurunan lebih lanjut dengan 34.754 kasus, dan Desember menjadi bulan dengan angka terendah dalam tahun tersebut yaitu 31.629 kasus. Memasuki tahun 2024, tingkat kejahatan pada bulan Januari tercatat 36.840 kasus, dan mengalami penurunan signifikan pada bulan Februari dengan 31.365 kasus. Maret 2024 mencatat kenaikan kembali menjadi 36.380 kasus, dengan jenis kejahatan terbanyak adalah Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 4.859 kasus Tingkat kejahatan mengalami penurunan drastis pada April 2024, menjadi 25.113 kasus dengan jenis kejahatan terbanyak Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 3.371 kasus. (psn)

Berikut sebaran kasus kejahatan menurut provinsi di Indonesia:
Aceh: 10.137 kasus
Sumatera Utara: 43.555 kasus
Sumatera Barat: 7.691 kasus
Riau: 12.389 kasus
Jambi: 5.359 kasus
Sumatera Selatan: 11.453 kasus
Bengkulu: 3.613 kasus
Lampung: 11.022 kasus
Kep. Bangka Belitung: 2.072 kasus
Kepulauan Riau: 3.358 kasus
Jakarta dan sekitarnya: 32.534 kasus
Jawa Barat: 29.485 kasus
Jawa Tengah: 30.060 kasus
DI Yogyakarta: 10.591 kasus
Jawa Timur: 51.905 kasus
Banten: 5.038 kasus
Bali: 6.304 kasus
Nusa Tenggara Barat: 5.296 kasus
Nusa Tenggara Timur: 5.991 kasus
Kalimantan Barat: 3.975 kasus
Kalimantan Tengah: 3.189 kasus
Kalimantan Selatan: 5.016 kasus
Kalimantan Timur: 4.221 kasus
Kalimantan Utara: 1.280 kasus
Sulawesi Utara: 9.618 kasus
Sulawesi Tengah: 5.453 kasus
Sulawesi Selatan: 28.679 kasus
Sulawesi Tenggara: 3.828 kasus
Gorontalo: 2.488 kasus
Sulawesi Barat: 2.027 kasus
Maluku: 2.383 kasus
Maluku Utara: 1.220 kasus
Papua Barat: 4.083 kasus
Papua: 7.584 kasus

Tingkat kriminalitas di Indonesia dari Januari 2023 sampai April 2024 yang dikutip dari Pusiknas:

Januari 23: 36.945 kasus
Februari 23: 35.491 kasus
Maret 23: 39.451 kasus
April 23: 32.735 kasus
Mei 23: 39.974 kasus
Juni 23: 36.475 kasus
Juli 23: 37.030 kasus
Agustus 23: 38.100 kasus
September 23: 35.736 kasus
Oktober 23: 36.448 kasus
November 23: 34.754 kasus
Desember: 31.629 kasus
Januari 24: 36.840 kasus
Februari 24:31.365 kasus
Maret 24: 36.380 kasus
April 24: 25.113 kasus

Related Articles

Back to top button