PURWASARI, RAKA – Kemacetan terjadi di jalan Purwasari menuju cikampek. Hal itu karena masih ada beberapa titik u-turn yang dibiarkan terbuka sementara arus kendaraan sudah mulai padat.
Pahroji (58), penjaga u-turn di depan kantor Desa Purwasari mengatakan, saat pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan memasang penutup jalan tersebut, masih diberikan sedikit ruang untuk warga agar tidak memakan waktu yang cukup lama. “Katanya masih normal ini, lagian musim mudik belum dimulai kok,” ucap Pahroji, kepada Radar Karawang, Minggu (26/5).
Ia menuturkan, namun hal itu malah membuat macet parah karena setengah dari u-turn tersebut ditutup dan semakin lama untuk melakukan putaran arah. “Ya susah sih, apa lagi mobil besar, cuma mau gimana kasihan kalau dibiarkan tanpa bantuan parkir,” tuturnya.
Ia mengaku, sudah menutup u-turn tersebut karena kemacetan semakin parah, namun pengendara memaksa untuk membuka kembali u-turn tersebut. “Saya udah mau nutup, tapi tetap saja mereka malah marah-marah sama saya suruh dibuka lagi,” akunya.
Aris Liga Permana (22), warga Desa Tamelang mengungkapkan, seharunya pihak Kepolisian menutup semua titik u-turn yang ada, sehingga tidak nanggung dan membuat macet jalan. “Kalau udah macet kan susah juga, jangan nanggung kalau mau ditutup, tutup aja sekalian, jangan setengah-setengah kayak gini, kasihan pengendara juga kalau kejebak macet terus,” pungkasnya. (cr3)
