PURWAKARTA

Divaksin Bagian dari Bela Negara

TINJAU VAKSINASI: Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hero Heryanto meninjau kegiatan vaksinasi.

PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat diingatkan agar tidak terpengaruh dengan berbagai berita bohong di media sosial terkait vaksinasi Covid-19. Kepala Kepolisian Resor Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto menjelaskan bahwa Vaksin covid-19 merupakan sebagian upaya untuk membentengi diri, setelah sebelumnya telah dilakukan PSBB, pembentukan satgas dan PPKM yang sedang berlangsung.
“Jika sudah dilakukan vaksinasi, daya tahan tubuh sudah terbentuk dan dapat mengurangi risiko berat jika terpapar virus corona,” ujar pria yang akrab disapa Hery itu, Selasa (21/9).

Dia menjelaskan, ada empat manfaat vaksinasi. Pertama adalah mencegah terkena Covid-19, kedua mencegah orang lain terkena Covid-19. “Kemudian ketiga membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di tempat lain, serta keempat turut menjaga generasi berikutnya,” tutur perwira polisi yang dikenal ramah itu.

Hery mengatakan, pemberian vaksin adalah untuk memberikan kekebalan bagi warga. “Untuk itu perlu ada kesadaran kolektif untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 ini dapat ditekan, bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Namun demikian, kata Hery, meski sudah disuntik vaksin hendaknya tetap harus menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. “Kita usir pandemi ini dengan vaksin dan tetap disiplin protokol kesehatan,” tandasnya.
Dia juga mengapresiasi masyarakat Purwakarta yang telah bersedia untuk divaksin. Menurutnya, kesediaan masyarakat ikut divaksin sebagai bagian bela negara. Sebab dengan divaksin masyarakat akan sehat, maka secara otomatis bisa berjuang bersama-sama membangun negara sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Hery menambahkan bahwa saat ini semua sedang berjuang membela negara dari pandemi Covid-19. Untuk itu peran serta masyarakat sangatlah diperlukan, sebab tanpa bantuan dari masyarakat sangatlah mustahil pandemi ini akan segera berakhir. “Penerapan protokol kesehatan 5M jangan kendor,” ujar mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi itu. (gan)

Related Articles

Back to top button