DOA BERSAMA : Kapolres Purwakarta AKBP Matrius bersama jajaran, tokoh masyarakat dan warga melakukan doa bersama di Masjid Al-Mi’raz Rest Area kilometer 97 jalur B arah Bandung.
- Buntut dari Seringnya Terjadi Kecelakaan
PURWAKARTA, RAKA – Runtutan Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di ruas Tol Cipularang mengundang keperihatinan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, pihak kepolisian langsung menggelar doa bersama dengan instansi terkait dan merangkul tokoh agama dan masyarakat.
Doa bersama digelar Masjid Al-Mi’raz Rest Area kilometer 97 jalur B arah Bandung menuju Jakarta yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas, tepatnya di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jumat (13/9).
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalur B kilometer 100-90, kontur jalan menurun dan terdapat belokan membuat kecelakaan sering terjadi, di sampingi para pengendara kurang memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. “Data yang berhasil kami terima kecelakaan telah terjadi sebanyak 21 kasus di ruas Tol Purbaleunyi selama 2019. Kasus kecelakaan sering terjadi dari kilometer 80 sampai kilometer 100,” ujar Kapolres ditemui usai acara.
Faktor penyebab kecelakaan itu terjadi cukup beragam, mulai dari pengemudi kurang memperhatikan kecepatan kendaraan, gagal fungsi rem kendaraan dan pelanggaran lain, semisal kelebihan muatan (overload). “Yang paling banyak terlibat kecelakaan kendaraan pribadi dan angkutan barang. Kedua kendaraan itu sering kali terlibat kecelakaan di ruas Tol Purbaleunyi ini, terutama jalur B arah Bandung menuju Jakarta,” katanya.
Setelah doa bersama digelar, Kapolres mengharapkan kecelakaan tidak kembali terulang. “Kita doakan semoga korban kecelakaan kemarin mendapat tempat di sisi Alloh SWT,” ujarnya.
Selain doa bersama, Polres Purwakarta juga menyediakan stand pengobatan gratis. Serangkaian acara ditutup dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. (gan)
