Doa Bersama Jelang Pelantikan Presiden
DOA BERSAMA : Muspida dan para pejabat pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta menggelar doa bersama untuk kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
PURWAKARTA, RAKA – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Forkopimda Kabupaten Purwakarta gelar doa bersama di Bale Sawala Yudistira lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jumat (18/10).
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika berharap, pelantikan berjalan kondusif baik di daerah, provinsi mau pun seluruh Indonesia. Ia juga berharap jika semua elemen masyarakat memiliki komitmen yang sama yaitu menjaga kondusifitas di setiap wilayahnya masing-masing. “Momen doa bersama ini akan diteruskan setelah salat Jumat serentak di seluruh desa atau kelurahan se Kabupaten Purwakarta,” ujar Anne, usai acara doa bersama.
Sejauh ini, Anne menyebut kondisi Purwakarta dalam keadaan kondusif tidak ada suatu hal yang menonjol menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang.
Kondusifitas ini tidak terlepas dari sinergritas TNI/Polri bersama pemerintah. Indonesia sebagai negara hukum, sejatinya masyarakat Indonesia harus mampu menjunjung tinggi proses hukum yang berlandaskan UUD 45. “Pengalaman kami di Purwakarta dalam momen pilkada, pileg dan pilpres kondusif, dan mudah-mudahan menjelang mau pun setelah pelantikan presiden pun tetap kondusif,” ujar Anne.
Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengaku, telah melakukan pengamanan dari H-7 secara bertahap bersinergi TNI/Polri dan pemerintah. “Ada 510 personel dilibatkan, mereka terbagi dalam penugasan-penugasan dan ada titik-titik tertentu yang kita amankan, salah di antaranta adalah Kantor DPRD Purwakarta yang menjadi sasaran demonstrasi,” bebernya. (gan)