Dokumen di Kantor Camat Karawang Barat Aman
CARI TEMPAT AMAN: Warga keluar rumah mencari tempat aman, Minggu (21/2) kemarin.
KARAWANG, RAKA – Banjir Karawang akhir pekan lalu tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga kantor pemerintahan, salah satunya kantor Camat Karawang Barat. Meski ketinggian air cukup tinggi, namun berkas dan dokumen penting dipastikan aman.
Camat Karawang Barat Lasmi Ningrum mengatakan terdapat tujuh kelurahan yang terdampak banjir akibat intensitas hujan deras dan meluapnya air Sungai Citarum. Pihaknya mengaku ketinggian air pariativ, untuk di kantor kecamatan saja air mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Meski demikian. Kata Camat Karawang Barat untuk berkas, dokumen dan barang berharga bisa dipastikan aman. “Air masuk mulai kemarin malam (hari Sabtu), kebetulan teman-teman ada yang berjaga di kantor, kemudian ketika air mulai datang mereka menginformasikan, lalu yang rumahnya dekat langsung datang mengamankan dokumen-dokumen,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (21/2).
Lebih lanjut kata dia, berdasarkan informasi yang didapat bahwa warga yang bertempat tinggal di dekat Sungai Citarum sudah dievakuasi karena sudah tidak mungkin bertahan di rumahnya. “Jumlah terdapak keseluruhan di Karawang Barat ini ada dikisaran 7.150 KK (Kartu Keluarga) dengan jumlah jiwanya kurang lebih sebanyak 26.942 jiwa dari tujuh kelurahan,” jelasnya.
Lasmi mengaku upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat beserta TNI dan pihak lainnya yaitu mengevakusi warga terdampak dan mendirikan dapur umum di sejumlah tempat. “Semoga warga bisa ikhlas dan sabar karena yang terdampaknya ini begitu banyak kemungkinan tidak bisa tertangani, dan terima kasih kepada pihak yang turut membantu untuk mengevakuasi korban terdampak banjir ini,” ujarnya.
Karsin (49) Kampung Sangkali RT 05/15, Kelurahan Tanjungpura mengatakan banjir pertama masuk wilayahnya dimulai pada tahun 2010, dan banjir yang sekarang ini merupakan banjir yang kedua kalinya. Pihaknya mengaku banjir kali ini lebih parah, karena ketinggian sampai dada orang dewasa. “Dari semalam (Sabtu) saya sudah mulai ngungsi, soalnya khawatir ada banjir susulan,” katanya.
Satgas Penaggulangan Bencana Karawang Barat Dion mengatakan banjir di Karawang Barat terjadi di tujuh kelurahan yaitu Tanjungpura, Nagasari, Karawang Kulon, Adiarsa Barat, Tanjungmekar, Tunggakjati dan Karangpawitan. Pihaknya mengaku ketinggian air pariativ mulai dari 10 centimeter sampai satu meter bahkan lebih.
“Paling tinggi di Poponcol Kaler RW 04 Kelurahan Karawang Kulon,” pungkasnya (mra)