Masyarakat Keluhkan Jalan Belendung Tanpa PJU

KLARI, RAKA- Belum diresmikan Jembatan Belendung, Kecamatan Klari sudah dapat digunakan oleh masyarakat, namun sampai saat ini tidak ada sistem penerangan pada jembatan tersebut.
Jembatan Belendung menghubungkan Kecamatan Klari dan Telagasari ini sudah digunakan oleh masyarakat beberapa bulan kebelakang, namun kondisinya pada malam hari minimnya sistem penerangan, hal ini tentunya dapat memicu terjadinya laka lantas.
Aparat Desa Belendung Abdul Rohman mengatakan, Jembatan Belendung sudah dapat digunakan oleh masyarakat, namun belum adanya peresmian. “Kalau peresmian acaranya mah engga ada kayanya, tapi prasastinya sudah ada di jembatan, ” katanya, pada Rabu (27/12).
Menurutnya, sejak sudah dapat digunakan oleh masyarakat, jembatan tersebut sangat minim lampu penerangan jalan, sehingga masyarakat kurang nyaman saat berkendara melewati jembatan tersebut. “Iya belum ada lampu. Kalau kecelakaan belum ada, ” terangnya.
Plt kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang H. Rusman mengatakan, untuk Jembatan Belendung sudah 100 persen selesai tetapi tidak ada peresmian, langsung dibuka untuk digunakan masyarakat.
“Kalau itu (Jembatan Belendung) tidak ada peresmian) selesai juga diakhir tahun 2022,” terangnya.
Saat ditanyakan kondisi jembatan Belendung yang gelap tanpa penerangan saat dimalam hari, Rustam menyampaikan, bahwa nanti dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai kondisi jembatan yang minim penerangan pada malam hari. “Nantilah kita akan berkoordinasi dengan Dishub, itu bagian Dishub. Karena kan gini penganggaran ini kadang ada kekurangan seperti hal-hal PJU ( Penerangan Jalan Umum) kurang anggarannya kita engga bisa masukin, kalau ini kan (Jembatan Walahar) bisa tercover dengan PJU nya. Kalau itu nanti (Jembatan Belendung) kita akan berkoordinasi dengan Dishub untuk pemasangan PJU), ” tutupnya. (zal)