KARAWANG, RAKA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Teknik Kimia Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berkolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Senopati Kuliner Stasyen atau dikenal dengan SKS. Kegiatan ini dimulai dengan diskusi yang dipimpin oleh pemilik UMKM SKS. “Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan potensi lokasi strategis, dan meningkatkan daya tarik usaha kuliner Senopati Kuliner Stasyen yang terletak di Desa Nagasari,” kata Muhammad Ikhsan, salah satu anggota kelompok KKN Mandiri Teknik Kimia Unsika.
Ia melanjutkan, diskusi tersebut membahas masalah-masalah yang terjadi dalam pemasaran, dan apa saja yang diperlukan oleh UMKM SKS guna menaikkan popularitasnya di dunia kuliner. Oleh sebab itu, arahan yang diberikan oleh pemilik UMKM SKS diharapkan menjadi awal dari terwujudnya popularitas SKS, sehingga mampu bersaing dengan usaha-usaha kuliner lainnya di Karawang. “Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen pembimbing lapangan, Ibu Dessy Agustina Sari, ST., MT,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan KKN ini memiliki poin utama dalam pengembangan potensi lokasi strategis, dan peningkatan daya tarik usaha menengah kuliner Senopati Kuliner Stasyen (SKS) di Desa Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Pentingnya unggahan menarik di media sosial dalam pemasaran untuk meningkatkan popularitas UMKM. “Tampilan sosial media yang menarik dengan isi yang tidak monoton, merupakan hal yang diperlukan dalam bersosial media, terutama dalam menarik perhatian viewer. Perubahan unggahan lebih kekinian dengan tagar memudahkan pencari di media sosial,” katanya.
Selain memperbaharui sosial media, kata Ikhsan, SKS juga dibantu mendaftar ke dalam platform e-commerce. Terdaftarnya kedai-kedai makanan SKS di berbagai e-commerce, akan membuat bertambahnya popularitas dan pasar UMKM SKS di dunia kuliner. UMKM SKS pun diberikan beberapa desain baru untuk buku menu dan kalender daftar menu yang lebih menarik dan kekinian. “Tim harap berbagai perubahan yang dilakukan SKS ini dapat meningkatkan daya tarik kedai-kedai makanan di SKS,” ujarnya. (psn)
