Asep Syaripudin, ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang
KARAWANG, RAKA – Penanganan anak jalanan saat ini dinilai belum maksimal. Masih banyak anak jalanan yang beroperasi di jalan raya. Saat ini, belum tempat khusus pembinaan anak jalanan di Karawang.
Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang kedepan ada panti multifungsi bagi anak jalanan. Sarana ini diperlukan untuk menampung dan membina anak jalanan. Soalnya, saat ini anak jalanan susah untuk diajak ke panti binaan. “Selama ini sudah selalu diungkapkan saat rapat,” ujar Asep Syaripudin, ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Senin (8/2).
Di panti, lanjutnya, anak jalanan dibina berupa pengajaran dan pemberian materi kreativitas. Saat anak jalanan telah memperoleh kreativitas, hal ini dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan. Anggaran pembangunan panti tersebut dapat diperoleh dari coorporate social responsibility (CSR) perusahaan. “Hal ini pun dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang,” terangnya.
Saat ini, tambah Asep, upaya pemerintah daerah dalam menangani jumlah pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan telah membuat akun online untuk mencari pekerjaan. Situs online ini sudah sejak tahun 2020. “Sebelum seseorang mencari pekerjaan di situs tersebut, seseorang harus terlebih dahulu membuat akun,” paparnya.
Situs tersebut diutamakan bagi masyarakat Kabupaten Karawang. Saat seseorang yang belum memiliki KTP atau tidak memiliki surat domisili Kabupaten Karawang, maka tidak dapat mengakses lowongan pekerjaan, karena telah sesuai dengan peraturan daerah saat ini. Saat terdapat masyarakat yang tidak memiliki KTP Kabupaten Karawang maka akan langsung ditolak oleh sistem. “Ya, memang masih suka nge-down sistemnya tinggal di-upgrade aja,” pungkasnya. (cr6)
