KARAWANG

Dosen dan Mahasiswa Unsika Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar

KARAWANG,RAKA- Langkah besar dalam dunia pendidikan telah terjadi di SDN Cintalanggeng 3, berkat kolaborasi yang inspiratif antara dosen dan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang menggelar workshop penyusunan bahan ajar dengan mengadopsi Model Technology Integration Planning (TIP), sebuah inovasi yang menjanjikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD).
“Workshop ini diselenggarakan Senin 27 Mei 2024, sebagai upaya konkret dalam mengembangkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Para peserta workshop, yang terdiri dari guru-guru dari jenjang pendidikan sekolah dasar, mendapatkan wawasan mendalam mengenai strategi pembelajaran berbasis digital, pengembangan media pembelajaran yang interaktif, serta pentingnya literasi digital dalam konteks pendidikan,” kata M Makbul, penggagas acara sekaligus dosen Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Unsika.
Di kegiatan ini, M. Makbul membawa pengalaman luas dan pengetahuan mendalam untuk memberikan wawasan yang berharga dalam penyusunan bahan ajar yang relevan dan menarik bagi siswa SDN Cintalanggeng 3. Workshop tersebut tidak sekadar berfokus pada penyusunan materi pembelajaran, tetapi juga menitikberatkan pada pengembangan strategi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Para peserta workshop diajak untuk berpikir mengeksplorasi metode-metode pembelajaran baru, dan merancang aktivitas yang menantang namun menyenangkan bagi siswa. Dengan demikian, workshop ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penguasaan materi siswa, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. “Pembelajaran hendaknya didesain menyesuaikan karakteristik dan gaya belajar peserta didik, demi memenuhi skill yang diharapkan di abad 21 yaitu character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi),” jelas Makbul.
Salah satu momen puncak dari workshop ini adalah saat para guru SDN Cintalanggeng 3 diberikan pelatihan intensif untuk mengoptimalkan penggunaan bahan ajar yang telah disusun. Dosen dan mahasiswa Unsika dengan penuh kesabaran dan dedikasi memberikan panduan praktis dan tips yang berguna bagi para guru, sehingga mereka dapat dengan percaya diri menghasilkan materi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada tingkat SD dengan berbagai macam aplikasi yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran, mulai dari Bard AI, Chat GPT, Canva, Gemini AI, dan Quizizz. “Kami mengucapkan terima kasih kepada UNSIKA atas inisiatif kolaboratif ini, dan kami berharap bahwa hasil dari workshop ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan pendidikan di SDN Cintalanggeng 3. Semoga acara ini sukses dan dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat di masa depan,” kata Maman, kepala SDN Cintalanggeng 3.
Hasil dari workshop ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan, tidak hanya bagi SDN Cintalanggeng 3 tetapi juga bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Kolaborasi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa Unsika adalah contoh nyata dari semangat kebersamaan dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang melalui pendidikan yang berkualitas dan inovatif. Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, mereka telah membuktikan bahwa perubahan yang diinginkan dalam dunia pendidikan bukanlah mimpi belaka, tetapi merupakan kenyataan yang dapat diwujudkan melalui kerja keras dan kolaborasi yang sinergis. (rls)

Related Articles

Back to top button